Kasus Bayi di RSUD Linggajati Kuningan Tewas Diduga Kelalaian Medis, Keluarga Korban Lapor Polisi
Dugaan kasus kelalaian medis yang berujung meninggalnya seorang bayi di RSUD Linggajati memasuki babak baru.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN – Kasus dugaan kelalaian medis yang berujung meninggalnya seorang bayi di RSUD Linggajati memasuki babak baru.
keluarga korban didampingi tim kuasa hukum dari Kresna Law Office Hotman 911 Cirebon, secara resmi melaporkan insiden ini ke Polres Kuningan, Selasa (15/7/2025).
Kuasa Hukum keluarga korban, Raden Reza Pramadia, menjelaskan bahwa laporan polisi dibuat karena adanya dugaan kelalaian yang sangat jelas dari rumah sakit.

"Jadi, klien kami tidak mendapatkan tindakan medis yang semestinya selama kurang lebih dua hari," kata Raden Reza kepada wartawan.
Reza mengungkap terdapat dugaan kelalaian yaitu menelantarkan pasien sehingga bayi dalam kandungan itu meninggal karena kehabisan air ketuban.
"Padahal sudah jelas ada catatan untuk dilakukan operasi caesar, tapi itu tidak segera dilakukan. Hanya diberikan suntikan-suntikan saja," ujarnya.
Baca juga: Viral Dugaan Malapraktik di RSUD Linggarjati Kuningan Sebabkan Bayi Meninggal, Ini Kronologinya
Sementara kedatangan keluarga korban yang di dampingi kuasa hukum di Mapolres Kuningan langsung mendapat sambutan dari jajaran anggota dan pimpinan Polres Kuningan.
"Untuk langkah hukum ini ditempuh agar kasus menjadi terang benderang dan keluarga korban mendapatkan keadilan," kata Reza lagi.
Di tempat sama Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar megklaim telah proaktif melakukan penyelidikan sebelum adanya laporan resmi dari keluarga.
"Kami dari Polres Kuningan sudah melakukan upaya penyelidikan. Ada tiga orang dari pihak rumah sakit yang kita lakukan pemeriksaan, yaitu dua dokter dan satu orang bidan," kata Kapolres dalam keterangannya.
Langkah selanjutnya, menurut Kapolres, adalah terus mendalami keterangan dari para saksi, termasuk dari keluarga korban.
"Ya, kami juga akan mengumpulkan bukti-bukti pendukung seperti rekam medis hingga rekaman CCTV," ujarnya.
Untuk memastikan objektivitas, Polres Kuningan akan berkoordinasi dengan pihak ahli dari Kementerian Kesehatan.
"Kami akan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan bagaimana dengan prosedur ataupun SOP yang sebenarnya yang harus dilakukan oleh pihak dari rumah sakit," katanya.
Kapolres menegaskan bahwa saat ini belum bisa menyimpulkan ada atau tidaknya unsur kelalaian karena proses masih dalam tahap awal penyelidikan.
Wisata Sawah Lope dan Bumi Perkemahan Bukit Panagaran, Wujud Kekompakan Desa Cikaso Gerakkan Ekonomi |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Gelar Rapat Harmonisasi, Bahas Raperda APBD hingga Pakaian Dinas ASN Kuningan |
![]() |
---|
Sinergi Kemenkum Jabar dan Pemda Kuningan Wujudkan Posbakum Hingga Tingkat Desa |
![]() |
---|
Massa Kepung Mapolres Kuningan, Tuntut Keadilan Atas Tewasnya Driver Ojol Dilindas Mobil Brimob |
![]() |
---|
Warga Sekitar Lembang Park Zoon Waswas Macan Tutul Kabur Belum Tertangkap, Takut Masuk Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.