Warga Waled Cirebon Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Sungai Cisanggarung, Terungkap Identitasnya

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua perangkat desa yang tengah melintas di sekitar lokasi kejadian. 

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa
PENEMUAN MAYAT - Suasana pagi yang biasanya tenang di Desa Waleddesa, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon mendadak gempar. Warga dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan yang mengapung di aliran Sungai Cisanggarung, Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Suasana pagi yang biasanya tenang di Desa Waleddesa, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, mendadak gempar.

Warga dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat perempuan yang mengapung di aliran Sungai Cisanggarung, Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua perangkat desa yang tengah melintas di sekitar lokasi kejadian. 

Keduanya sontak melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian setelah melihat tubuh korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bertabur Gelang di Desa Wanakaya Cirebon, Ditemukan Pemotor yang Melintas

Kapolsek Waled Polresta Cirebon, Iptu M Fadholi membenarkan adanya penemuan jasad perempuan tanpa identitas tersebut.

“Betul, kami menerima laporan sekitar pukul 06.30 WIB dari warga yang menemukan sesosok mayat mengapung di Sungai Cisanggarung wilayah Desa Waleddesa,” ujar Fadholi saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (15/7/2025) sore. 

Ia menambahkan, petugas langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Setibanya di TKP, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tidak ditemukan identitas di tubuhnya."

"Jenazah kemudian kami bawa ke RSUD Waled untuk penanganan lebih lanjut,” ucapnya.

Setelah dilakukan penelusuran, identitas korban akhirnya diketahui.

Korban adalah Lia Wulandari, warga Desa Pabuaran Lor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.

“Setelah identitasnya terungkap, pihak keluarga mendatangi rumah sakit dan membenarkan bahwa korban adalah keluarganya."

"Mereka juga menyatakan tidak menginginkan dilakukan visum atau autopsi,” jelas dia. 

Pihak keluarga, lanjut dia, menyatakan bahwa mereka menerima kejadian ini sebagai musibah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved