Di Tengah Keprihatinan Minimnya Jumlah Siswa, SMK Bina Budi Purwakarta Tetap Gelar MPLS

Suasana di lingkungan Sekolah Menengah Kejuaruan (SMK) di bawah naungan Yayasan YASRI tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Senin (14/7/2024). 

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deanza Falevi
BANGKU KOSONG - Pelaksanaan MPLS di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bawah naungan Yayasan YASRI, Purwakarta, yang minim siswa. Terlihat banyak bangku kosong, Senin (14/7/2025). 

"Tahun ini kami hanya menerima 13 siswa. Tetap kami buka satu kelas untuk jurusan farmasi," ujarnya.

Meski begitu, Jeni memastikan tidak ada pengurangan guru. 

"Pelayanan ke siswa harus tetap optimal. Kami hanya melakukan efisiensi operasional, seperti mengurangi daya listrik dan menyesuaikan honor, termasuk honor kepala sekolah," katanya.

Kedua kepala sekolah kompak menyatakan bahwa meski kondisi berat, mereka tidak akan menyerah. 

"Kami masih terus membuka pendaftaran. Ini bagian dari upaya kami membantu pemerintah dalam menyediakan akses pendidikan," kata Jeni. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved