Pelajar SMP di Indramayu Dikeroyok Hingga Tewas, 7 Orang Ditangkap, Berawal dari Gerung-gerung Motor

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Dua orang pelajar di Kabupaten Indramayu menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang. 

Satu orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut, sedangkan satu lagi berhasil melarikan diri dari kepungan pelaku.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Muchammad Arwin Bachar mengatakan, korban tewas diketahui inisial EI (17) warga Kecamatan Sliyeg.

Baca juga: Kasus Dugaan Pengeroyokan dan Perusakan di Grand Pangandaran Selesai dengan Restorative Justice

“Korban ini masih pelajar SMP,” ujar dia, Jumat (11/7/2025).

Dalam kasus ini, Arwin menyampaikan, polisi sudah mengamankan 7 orang pelaku pengeroyokan. 

Pihaknya juga masih akan terus mendalami kasus ini untuk mencari tahu apakah ada pelaku lain yang juga terlibat atau tidak.

Sedangkan untuk pelaku yang sudah ditangkap rata-rata-rata masih berusia 15-18 tahun. Mereka berinisial RW (18), FM (18), DD (17), SJ (17), WS (17), HF (16), dan FS (15).

“Untuk TKP kejadian diketahui di wilayah Desa Malangsemirang, Kecamatan Jatibarang sekira pukul 01.00 WIB dini hari pada Rabu 9 Juli 2025,” ujar dia.

Arwin menceritakan, saat kejadian baik korban maupun pelaku diketahui masing-masing dalam pengaruh minuman keras.

Insiden berawal saat korban dan temannya datang melintas ke tempat tongkrongan para pelaku. Di sana, korban melintas sambil menggerung-gerungkan sepeda motor miliknya di depan para pelaku yang sedang nongkrong.

Merasa tersinggung, para pelaku berdiri. Korban pun berlalu meninggalkan tempat tersebut.

Tidak berselang lama, korban kembali lagi ke lokasi tersebut. Bedanya, para pelaku sudah bersiap di sisi kanan dan kiri jalan, mereka juga turut membawa batu.

Saat korban terjatuh dari motor, aksi pengeroyokan dilakukan para pelaku hingga membuat korban EI tewas.

“Sedangkan temannya saat itu berhasil melarikan diri, ia pun selamat,” ujar dia.

Baca juga: Pelapor Satpam di Sukabumi yang Jadi Tersangka Pengeroyokan Sempat Mengaku Anggota Polisi

Arwin menyampaikan, untuk para pelaku langsung ditangkap polisi usai pengeroyokan itu terjadi. Mereka ditangkap di sebuah kos-kosan.

“Jadi setelah kejadian itu, pelaku langsung melarikan diri. Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku sudah kami amankan,” ujar dia.