Tasmi TKW Cirebon Meninggal di Kamar Kosnya di Malaysia, Ini Ucapan Terakhirnya pada Adik

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Tangis haru menyelimuti rumah sederhana di Kampung Karang Baru RT 3 RW 3, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Di sanalah Apandi (42) menerima kabar duka yang menggetarkan hatinya, di mana sang kakak, Tasmi, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cirebon, meninggal dunia di tempat kosnya di Malaysia, setelah 12 tahun tak pernah pulang.

"Ya saya ditelpon sama seorang anak bernama Puji, anak dari kakak saya, katanya kakak saya meninggal," ujar Apandi lirih saat ditemui di kediamannya, Kamis (10/7/2025).

Tasmi, menurut Apandi, berangkat ke Malaysia sejak tahun 2013. 

Selama bekerja sebagai TKW atau Tenaga Kerja Wanita, Tasmi diketahui pernah menjadi asisten rumah tangga dan kini bekerja sebagai cleaning service. 

Sejak keberangkatannya, Tasmi belum pernah sekalipun pulang ke tanah kelahirannya di Cirebon.

Baca juga: 12 Tahun di Malaysia, Tasmi TKW Cirebon Pulang Tinggal Nama, Keluarga Tak Sanggup Bawa Pulang

"Kalau dihitung dari 2013, berarti sudah 12 tahun kakak saya di sana, dan belum pernah pulang."

"Tapi komunikasi masih jalan, terakhir itu akhir Juni kemarin, dia bilang lagi sakit dan pengen pulang," ucapnya.

Namun, keinginan itu tak sempat terwujud.

Keterbatasan biaya menjadi penghalang besar.

Hingga akhirnya, Tasmi dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya di sebuah bilik kos di Malaysia, pada Rabu, 9 Juli 2025.

"Meninggalnya katanya karena sakit, di kos-kosan, di biliknya."

"Jenazahnya sekarang katanya sudah di Hospital Kuala Lumpur, itu anaknya yang cerita ke saya," jelas dia.

Kondisi ini membuat keluarga terpukul.

Tak hanya kehilangan sosok Tasmi, mereka juga dibayang-bayangi kebingungan bagaimana cara memulangkan jenazah sang kakak ke tanah air untuk dikebumikan.