12 Tahun di Malaysia, Tasmi TKW Cirebon Pulang Tinggal Nama, Keluarga Tak Sanggup Bawa Pulang

Menurut Apandi, almarhumah Tasmi meninggal di bilik kos tempatnya tinggal di Malaysia.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
TKW ASAL CIREBON - Apandi (42), warga Kampung Karang Baru RT 3 RW 3, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon yang tengah menunjukkan kakak kandungnya bernama Tasmi yang telah meninggal dunia di Malaysia sebagai PMI namun tidak bisa memulangkan jenazahnya karena terbentur biaya. 

Komunikasi terakhir antara Tasmi dan keluarganya terjadi pada akhir Juni 2025.

Saat itu, Tasmi sempat mengeluhkan sakit dan menyatakan keinginannya untuk pulang, namun niat itu terhalang biaya.

“Waktu komunikasi terakhir, dia mengeluh sakit dan minta pulang, tapi karena keterbatasan biaya dia enggak bisa pulang."

"Akhirnya sampai enggak adanya,” kenangnya.

Tasmi disebut memiliki riwayat penyakit diabetes. 

Kini, satu-satunya harapan keluarga adalah uluran tangan dari pemerintah, bahkan Presiden Prabowo Subianto, untuk membantu proses pemulangan jenazah ke Indonesia agar bisa dimakamkan di kampung halaman.

“Saya minta tolong ke pemerintah atau presiden lah, untuk memulangkan jenazahnya ke Indonesia."

"Kami pengin kakak saya bisa dimakamkan di Cirebon,” ujar Apandi.

Apandi menjelaskan, Tasmi merupakan anak sulung dari empat bersaudara.

Dua adiknya sudah meninggal dan hanya Apandi satu-satunya yang tersisa.

Sementara suami Tasmi telah lama berpisah dan anak perempuannya kini tinggal beda rumah di wilayah Kecamatan Gunung Jati dengan keterbatasan komunikasi.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved