Sosok Oden Sumantri, Korban Longsor Hilang di Puncak Bogor saat Tunggu Pegawai Kemendagri Liburan

“Saat itu, belum diketahui identitas korban karena tak ada saksi mata di sekitar area,” ujar Teti. 

Ia menambahkan, seluruh anggota keluarga telah berkumpul di lokasi pencarian. 

“Kami sekeluarga datang hari ini. Istrinya masih di wisma, anak-anaknya juga ikut. Mereka enggak mau pulang sebelum jasadnya ditemukan,” tutur Teti sambil mengusap air matanya.

Baca juga: Lahan untuk Relokasi Warga Terdampak Longsor di 4 Kecamatan di Cianjur Sudah Siap, Ini Lokasinya

Sosok Pekerja Keras

Oden Dikenal sebagai sosok yang pekerja keras.

Setiap hari, ia mengemudikan bus jemputan pegawai Kemendagri dari Cibinong menuju kantor pusat di Jakarta.

Pada akhir pekan, ia kerap mendapatkan tugas tambahan mengantar rombongan ke Kawasan wisata Puncak.

“Biasanya kalau udah nganterin, dia nunggu dengan mancing. Itu memang kebiasaannya tiap weekend,” ujar keponakan korban, Gugun Gunawan (21). 

Gugun menambahkan, sempat ada warga yang memperingatkan Oden karena debit air sungai saat itu sangat deras. 

“Sempat ada yang ngingetin karena debit air sungai deras, tapi katanya beliau enggak pindah. Mungkin enggak nyangka bakal separah itu,” tambahnya.

Menurut keluarga, sempat terjadi kebingungan soal identitas korban karena tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian.

Akan tetapi, adik korban yang juga bekerja di Kemendagri mengenali iri fisik dan pakaian terakhir Oden.

“Yang bisa ngenalin ya adik saya sendiri. Dia ikut dalam pencarian kemarin. Pas dicek ke lokasi, ternyata betul itu Oden,” ungkap Teti.

Oden meninggalkan seorang istri dan lima anak perempuan. 

Sejak hari pertama pencarian, keluarga terus berharap jasad korban dapat ditemukan. 

Baca juga: PNS Kemendagri Hilang dalam Banjir di Bogor, Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar Diterjunkan