Warga Bandung Tenggelam di Garut

Warga Bandung Hilang Ditelan Ombak Pantai Pameungpeuk, Masih Disisir Tim SAR Gabungan

Tim SAR gabungan dari berbagai instansi terus melakukan pencarian terhadap warga Kabupaten Bandung yang tenggelam di Garut.

Disparbud Jabar
TENGGELAM - Foto ilustrasi Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut. Tim SAR gabungan dari berbagai instansi terus melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Sayang Heulang, tepatnya di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim SAR gabungan dari berbagai instansi terus melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Sayang Heulang, tepatnya di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, mengatakan korban bernama Maman (42), asal Kampung Pasir Panjang, Desa Cempaka Mulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 16.30.

Upaya pencarian korban dimulai sejak Minggu siang. Kegiatan SAR dipimpin oleh Kasat Satpolairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, bersama sejumlah unsur gabungan dari Polsek Pameungpeuk, Babinpotmar TNI-AL, BPBD Kabupaten Garut, Damkar Pameungpeuk, Relawan Repalapa, dan Balawista.

Baca juga: Ruang Gerak Preman di Bandung Semakin Sempit, Satgas Disiapkan di Tiap Kecamatan

Sebelum pencarian dimulai, seluruh unsur terlibat mengikuti apel persiapan serta diberikan arahan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menggunakan alat pelindung diri. Tim SAR gabungan kemudian dibagi menjadi dua regu, yang masing-masing melakukan penyisiran ke arah selatan dan barat pantai.

"Upaya pencarian juga dilakukan dengan memeriksa area-area potensial tempat korban kemungkinan terdampar. Dan, pencarian dibantu dengan penggunaan drone milik Basarnas guna mempercepat proses identifikasi di wilayah laut terbuka," ujar Hendra.

Menuru Hendra, kondisi ombak cukup menantang, namun tim tetap melanjutkan pencarian dengan metode penyisiran dan dukungan drone untuk memperluas jangkauan area. 

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar pantai," ujar Iptu Aep.

Saat ini, korban masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan berkomitmen untuk melanjutkan pencarian hingga korban berhasil ditemukan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved