Berita Viral

Tampang Sosok ‘Mas Pelayaran' Ngamuk Orderan Telat 5 Menit Lalu Digeruduk Ojol, Ini Profesi Aslinya

Inilah tampang sosok Mas Pelayaran yang viral ngamuk ke driver ojol gara-gara telat 5 menit hingga rumahnya digeruduk, kini terungkap profesi aslinya.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase akun TikTok @garrenalvin, @gen.milenialid
MAS PELAYARAN VS OJOL: Tangkapan layar seorang customer pria berinisial TWS viral ngamuk ke driver ojol gara-gara orderan telat 5 menit hingga berujung digeruduk dikutip (6/7/2025). Kini profesi aslinya terungkap. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah tampang sosok Mas Pelayaran yang viral ngamuk ke driver ojol gara-gara telat 5 menit, kini terungkap profesi aslinya.

Sebelumnya, video seorang customer pria mengamuk hingga diduga menganiaya driver ojol viral di media sosial.

VIdeo tersebut viral salah satunya dibagikan akun TikTok @infomalangid. Peristiwa tersebut diketahui terjadi terjadi pada Kamis (3/7/2025) malam.

Dalam narasi video viral itu disebutkan customer pria tersebut ngamuk lantaran kesal orderannya telat 5 menit.

Baca juga: Viral, Detik-detik Driver Ojol Kecolongan Motor Raib Dicuri saat Tertidur Pulas di Bangku Trotoar

Meski driver ojol sempat menjelaskan, customer pria itu emosi hingga diduga melakukan penganiayaan.



Saat mengamuk, customer pria itu terdengar sempat mengaku bahwa dirinya bekerja di pelayaran hingga berteriak.

Setelah kejadian itu viral, customer pria itu pun mendapat amukan dari rekan driver ojol hingga rumahnya digeruduk.

Hingga akhirnya customer pria hingga viral dijuluki Mas Pelayaran itu akhirnya membuat video permintaan maaf.

“Saya Takbirdha, saya memohon maaf dengan tulus kepada korban,” ucapnya.

Dalam video permintaan maaf tersebut, tampang sosok Mas Pelayaran itu pun disorot.

Ia mengenakan kaos biru lengan pendek terlihat lemas meminta maaf meski sebelumnya sempat ngamuk dan penuh amarah kepada driver ojol.

Diketahui sosok pelaku yang kini viral disebut Mas Pelayaran itu bernama Takbirdha Tsalasiwi Wartyana alias TWS.

Kepada driver ojol, TWS sempat mengaku memiliki profesi di pelayaran.

Namun ternyata TWS bukanlah orang yang bekerja di pelayaran seperti yang viral di media sosial.

Baca juga: Viral, Warung Bakso di Jakarta Utara Mendadak Digeruduk Kawanan Pengamen, Terungkap Penyebabnya

Hal ini diungkap oleh Nur Salim Ketua RT 3 tempat tinggal TSW tinggal.

Rupanya TSW bekerja di bagian pelayanan Bea Cukai, di Kalimantan.

“Pelayanan (maksudnya). Mungkin karena nadanya tinggi jadi terdengar seperti pelayaran. Beliau kerja di Bea Cukai,” ujar Nur Salim, dikutip dari Tribun Jateng, Minggu (6/7/2025).

Diketahui saat kejadian, TWS sedang cuti pulang kampung di rumahnya kawasan Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman.

Nur Salim juga mengatakan kepulangan TWS dalam rangka menjemput sang ayah yang baru pulang dari ibadah haji.

"Baru pulang siang, malamnya sudah geger," ujar Nur Salim.

Selain itu, Nur Salim mengungkap sosok TWS yang juga bukan lulusan pelayaran, tapi lulusan akuntansi di salah satu kampus swasta di Jogja.

Kisah Lainnya - Driver Ojol Dianiaya di Cangkuang Bandung Tiba-tiba Dituduh Curi Handphone


Berbeda dengan nasib driver ojol yang diamuk customer pria berinisial TWS, driver ojol di Bandung ini juga dianiaya.

Namun, driver ojol di Bandung ini tak hanya dianiaya, ia juga dituduh mencuri handphone oleh orang tak dikenal (OTK).

Adapun driver ojek online (ojol) yang mengalami aksi kekerasan itu berinisial FS (29). 

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.

Pelaku menggunakan alat berupa tang saat menyerang FS. Kejadian itu mencuat ke publik setelah korban membagikan pengalamannya di media sosial.

Tak lama setelah unggahannya viral, dia melaporkan insiden yang dialaminya ke Polsek Cangkuang.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Kampung Tanjung, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Sabtu (31/5/2025).

Kapolsek Cangkuang, Ipda Didi Dwi Purnomo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Didi menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban tengah menunggu orderan di lokasi kejadian. 

"Lalu korban dituduh sebagai pencuri oleh pelaku dan tiba-tiba pelaku ingin merebut hp milik korban. Namun korban mempertahankan hp miliknya," ujar Didi saat dikonfirmasi, Rabu (4/5/2025).

Baca juga: Pemerintah Berencana Naikkan Tarif Ojol 15 Persen, tapi Willingness to Pay Konsumen Cuma 5 Persen

Pelaku tak tinggal diam setelah korban berhasil mempertahankan handphone-nya. Pelaku yang emosi langsung melakukan penganiayaan dengan tang.

Selain menyerang dengan tang ke arah dagu, pelaku juga mencekik korban. Pelaku langsung kabur dari lokasi setelah melakukan penganiayaan itu.

"Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami luka robek didagu dan luka robek di kaki sebelah kanan," ucapnya.

Didi mengatakan, pihaknya akhirnya berhasil melacak keberadaan pelaku dan menangkapnya di kediamannya di kawasan Cangkuang, pada Minggu (1/6/2025) malam.

"Pelaku inisial PF alias Konon (35) bisa kami amankan pukul 20.00 WIB. Barang bukti satu alat tang berukuran 15 sentimeter dengan gagang warna merah turut diamankan," ujarnya.

Atas tindakannya tersebut, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di tahanan. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan, dengan ancaman lima tahun penjara.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved