Breaking News

Pencarian 2 Korban Longsor di Ciomas Tasikmalaya Disetop di Hari Ketujuh, Warga Dilarang Dekati Area

Dua keluarga korban sudah ikhlas meskipun dua korban tak ditemukan hingga hari ketujuh.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
jaenal abidin/tribun jabar
LONGSOR CIOMAS - Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah ketika memberikan keterangan dan melarang warga Ciomas masuk ke area longsor usai pencarian dua korban longsor resmi dihentikan di Blok Ciniwung, Ciomas, Tenjowaringin, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (5/7/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kapolres Tasikmalaya meminta warga Kampung Ciomas, tidak melakukan pencarian kembali di lokasi longsor yang menimbun dua warga Acu dan Aminudin.

Menurutnya, pencarian sudah resmi dihentikan oleh Tim SAR Gabungan pada hari Sabtu (6/7/2025).

Bahkan dua keluarga korban sudah ikhlas meskipun dua korban tak ditemukan hingga hari ketujuh.

"Saya himbau kepada seluruh masyarakat Ciomas untuk tidak melakukan pencarian manual tanpa ada pengawasan dari pihak berwenang," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah ketika dikonfirmasi usai penghentian pencarian dua korban longsor di Blok Ciniwung, Sabtu (6/7/2025).

AKBP Haris menjelaskan, hal ini karena ia tidak mau ada korban lagi akibat bencana longsor yang menimbun dua warga asal Ciomas.

"Hal ini dilakukan karena kita mengantisipasi korban-korban kedepan. Saya tidak mau setelah ini ada korban berikutnya," tegasnya.

Baca juga: INNALILLAHI, Dua Warga Asal Ciomas Tasikmalaya Tertimbun Tanah Longsor

Ia menambahkan, lokasi longsor masih bahaya dan kerap ada longsoran kecil.

Sehingga warga dilarang untuk berada di area tersebut.

HENTIKAN PENCARIAN - Petugas menghentikan pencarian dua warga yang tertimbun longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (29/6/2025).
HENTIKAN PENCARIAN - Petugas menghentikan pencarian dua warga yang tertimbun longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (29/6/2025). (Tribun Priangan/Jaenal Abidin)

"Kita tahu bersama struktur tanah ini masih sangat rawan, masih banyak retakan-retakan, dan kemungkinan longsor akan banyak terjadi. Untuk menghimbau kepada saudara yang lain juga supaya tidak masuk ke area ini," ucap AKBP Haris.

Saat ini pencarian dua korban longsor sudah resmi dihentikan, dan Tim SAR Gabungan sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.

"Mewakili Forkopimda di hari ketujuh pencarian korban longsor sebanyak dua orang kami nyatakan selesai. Jangan menjadi penyesalan, tentu kita sudah berusaha dan seluruh masyarakat serta relawan ikut mencari tetapi kita ikhlas," ungkapnya.

Menurut SOP yang sudah dilalui sejak hari pertama sampai hari ketujuh belum ditemukan dua korban longsor.

"Kita berdoa, dua korban diterima oleh Allah SWT, karena kita tahu pencarian ini sudah dilakukan maksimal, tapi sampai hari ketujuh belum bisa ditemukan," ucap AKBP Haris. (*)

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved