UPI Resmi Miliki Tiga Gedung Baru: Gedung Center of Excellence sampai Pusat Pendidikan Profesi Guru
Ketiga gedung berstatus barang milik negara tersebut merupakan bagian dari proyek aksi Asian Development Bank (ADB)
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) resmi memiliki tiga gedung baru dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI.
Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek RI, Sri Suning Kusumawardani, menyerahkan secara simbolis tiga gedung tersebut kepada Rektor UPI, Didi Sukyadi, di ruang pertemuan Gedung CoE UPI, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung.
Tiga gedung yang diserahkan Kemdiktisaintek itu dari mulai gedung Fakultas Pendidikan Teknik dan Informasi (FPTI), gedung Center of Excellence (CoE), dan gedung Pusat Pendidikan Profesi Guru (PPPG).
Diketahui, ketiga gedung berstatus barang milik negara tersebut merupakan bagian dari proyek aksi Asian Development Bank (ADB) dalam paket civil work tahap pertama.
Manajer Project Implementation Unit (PIU) ADB, Aim Abdulkarim, mengatakan, penyerahan kali ini mendandakan tiga gedung itu telah resmi menjadi barang milik UPI sepenuhnya.
Pihaknya mengakui, terdapat empat gedung lainnya yang menjadi bagian dari civil work tahap kedua, dan masih menunggu hasil pendataan serta verifikasi Kemdiktisaintek sebelum diserahkan ke UPI.
"Jadi, di tahap awal ada tiga gedung yang diserahkan Kemendiktisaintek ke UPI, dan tahap selanjutnya ada empat gedung, di antaranya, gedung FPSD, FPEB, Pascasarjana, serta Convention Center," ujar Aim Abdulkarim dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/7/2025).
Ia mengatakan, pembangunan gedung tahap awal kontraknya dimulai sejak 5 Oktober 2020, dan selesai 31 Mei 2022, kemudian masa pemeliharaan selama satu tahun yang berlangsung hingga 31 Mei 2023.
Pihaknya mengakui, UPI juga telah memanfaatkan gedung tersebut sejak Mei 2022 meski baru sekarang diserahkan sepenuhnya oleh Kemendiktisaintek RI.
"Gedungnya hampir tiga tahun dimanfaatkan UPI atas izin dari Kemendiktisaintek, dan baru sekarang diserahkan secara resmi, karena memang belum ada serah terimanya," kata Aim Abdulkarim.
Ia menyampaikan, penyerahan kali ini pun menandakan UPI resmi memiliki hak dan kewenangan penuh untuk menggunakan, memanfaatkan, memelihara, dan menjaga tiga gedung tersebut sebaik mungkin.
Aim berharap, penggunaan gedung yang baru diserahkan itu sesuai visi dari Naskah Akademik untuk Proyek ADB, yaitu pengembangan UPI di bidang pendidikan teknik dan pendidikan guru vokasi.
"Kami sengaja membangun Gedung CoE khusus di bidang pendidikan teknik dan pendidikan guru vokasi agar menjadi center of excellence, dan semoga pengembangannya juga sesuai naskah akademi," ujar Aim Abdulkarim.
Ustaz Adi Hidayat Diangkat Jadi Dosen Tetap Prodi Linguistik UPI |
![]() |
---|
Dulu Sempat Kuliah di Bandung, Novia Kini Bakal S2 di 4 Negara Pakai Beasiswa, Termasuk di Malta |
![]() |
---|
Gagal Masuk Jurusan Gizi, Mahasiswi UPI Ini Justru Temukan Diri Lewat Sastra |
![]() |
---|
UPI Punya Rektor Baru, Wagub Jabar Berharap Kampus Mampu Jawab Seluruh Tantangan Dunia Pendidikan |
![]() |
---|
Sosok Cucun Waka DPR Walkout di Pelantikan Rektor UPI, Kecewa Sumpah Jabatan Pakai Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.