Pemilik UMKM Jabar Harus Tahu Algoritma hingga Keyword, Bukan Sekadar Punya Toko Online

Masuknya pelaku UMKM Jawa Barat ke platform marketplace tidak serta-merta membuat mereka mampu bersaing.

Penulis: Nappisah | Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI - Pelaku UMKM menata produknya pada gelaran Bazaar Berdaya Bersama 2025 di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/6/2025). Masuknya pelaku UMKM Jawa Barat ke platform marketplace tidak serta-merta membuat mereka mampu bersaing. 

Menurutnya, pelatihan berbasis studi kasus nyata, langsung praktik, dan disesuaikan dengan sektor usaha jauh lebih efektif. Bahkan, pelatihan berbasis komunitas atau mentoring one on one lebih disarankan daripada seminar umum.

Baca juga: Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata melalui PaDi UMKM

Ia mengusulkan strategi konkret agar UMKM Jabar tidak sekadar "hadir" secara digital, tapi berdaya saing dalam ekosistem ekonomi digital.

Strategi tersebut ia sebut sebagai tiga pilar utama.

Pertama, pendampingan dengan mentoring jangka panjang, bukan sekadar pelatihan.

Kedua, kolaborasi dengan menggandeng kampus, komunitas kreator, dan platform marketplace.

Ketiga, konten untuk membangun narasi dan kepercayaan, bukan hanya jualan produk.

“Di era digital, jualan itu storytelling plus visualisasi plus trust building. Bukan sekadar upload barang,” ujarnya.

Baca juga: Rencana Pemerintah Terapkan Pajak Bagi Pedagang Daring di e-Commerce Picu Kekhawatiran Pelaku UMKM

Rizaldy mengingatkan pentingnya pembukuan digital, terutama ketika transaksi UMKM mulai bergeser ke kanal online.

“Tanpa pencatatan digital, UMKM enggak bisa tahu produk mana yang paling laku, margin mana yang sehat, atau kapan harus restock,” jelasnya.

Ia menyarankan penggunaan tools sederhana seperti Excel, Google Sheet, atau aplikasi keuangan gratis. Yang terpenting adalah konsistensi dalam mencatat dan pemahaman dasar membaca angka.

“Keuangan rapi sama dengan keputusan usaha yang tepat,” kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved