SOSOK Pembuat Bambu Ajaib di Cianjur Persilakan Rahasia Karya Dibongkar, Pernah Bikin Batu Melayang

Warganet terutama masyarakat di Kabupaten Cianjur sempat dihebohkan dengan adanya rekaman video yang memperlihatkan bambu 'ajaib'.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
PEMBUAT BAMBU AJAIB - Rudi (48) sosok pembuat bambu petuk ajaib di Kampung Limbangan, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Kamis (3/7/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Warganet terutama masyarakat di Kabupaten Cianjur sempat dihebohkan dengan adanya rekaman video yang memperlihatkan bambu 'ajaib'.

Bambu tua kering berukuran sekitar satu meter tersebut disebut ajaib, karena diyaknin sebagai bambu petuk. Bahkan bambu tersebut mampu mengeluarkan air.

Bambu yang hanya disangga besi baja ringan setinggi semeter tersebut heboh dan viral setelah sejumlah video tersebar di media sosial pada Senin (30/6/2025).

Bambu ajaib yang berada di halaman rumah warga di Kampung Limbangan, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, banyak didatangani warga berbagai wilayah termasuk dari Sukabumi.

Warga yang berbondong-bondong mendatangi lokasi bambu ajaib tersebut sambil membawa berbagai jenis wadah, untuk mengambil air dari bambu ajaib. Air itu diyakini sebagai air karamah.

Saking diyakin sebagai air karamah, terdapat papan peringatan bahwa wanita yang sedang datang bulan dilarang menyentuh air dari bambu dalam empat bahasa.

Namun, belakangan terbongkar bambu ajaib dan disebut bambu petuk yang dikenal dengan kisah mistis tersebut merupakan hasil kreativitas seseorang.

Baca juga: Bambu Ajaib di Cianjur Dibongkar, Pembuat Sudah Tegaskan Tak Ada Mistis tapi Warga Tak Percaya

Hal itu bermula dari Kepala Desa Cikaroya dan Koramil mendatangi serta memastikan kebenaran serta asal usul bambu ajaib.

Faktanya, bambu yang bisa mengeluarkan air itu dibuat Rudi (58). Dengan keahlianya, pria asal Karawang tersebut mampu membuat bambu yang mengeluarkan air tanpa diketahui sumbernya.

Rudi yang baru tinggal dua bulan di Kampung Limbangan mengaku bambu tersebut dibuat rencananya sebagai hiasan kolam di halaman rumah.

DIBONGKAR - Bambu petuk ajaib di Kampung Limbangan, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Rabu (2/7/2025).
DIBONGKAR - Bambu petuk ajaib di Kampung Limbangan, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Rabu (2/7/2025). (Fauzi Noviandi / Tribunjabar)

"Memang mau bikin kolam, taman pribadi di rumah, nanti ada air mancur, landscape, batu-batu. Kan bagus buat saya sendiri. Jadi memang tak ada unsur mistis apalagi mantra dan lainya," kata Rudi, Kamis (3/7/2025).

Rudi mengaku kesal karena bambu buatannya tersebut viral sehingga banyak warga yang berdatangan. Akibatnya, rencana membuat taman pun kacau.

"Kalau untuk sekadar melihat-lihat, silakan, saya tak pernah meminta apapun. Namun karena warga sini saja yang mungkin baru melihat karya seni air seperti itu. Dulu di tempat saya sudah bisa," ucapnya.

Dia tidak mengetahui pihak yang merekam karyanya tersebut lalu diunggah ke media sosila hingga viral di TikTok.

Baca juga: Sebilah Bambu Bisa Mengeluarkan Air di Warungkondang Cianjur, Warga Mengkeramatkan Airnya

"Tapi saya juga sudah menegaskan bambu ini merupakan hasil karya saya sendiri, tak ada campur tangan hal mistis," ucapnya.

Tak hanya bambu ajaib, Rudi juga mengaku sudah beberapa kali membuat karya serupa, seperti batu berbobot belasan kilogram melayang di tanah, ketika masih tinggal di daerah asalnya.

Tapi, Rudi pun terpaksa harus mengikuti imbauan dan arahan pemerintah desa supaya karyanya tersebut dibongkar, lantaran khawatir disalahgunakan oknum tak bertanggung jawab.

Kendati demikian, Rudi enggan membongkar rahasia atau trik cara membuat bambu yang bisa mengeluarkan air.

"Kalau untuk dibongkar silakan saja, tapi untuk cara membuatnya seperti apa saya tidak bisa menjelaskannya. Ini rahasia saya. Jadi mohon maaf," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved