Berita Viral
Kisah Tragis Bu Tumini Belasan Tahun Tinggal di Toilet, Setahun Bayar Rp 1 Juta
Kisah pilu Tumini (47), warga yang menjadikan ponten atau toilet umum sebagai tempat tinggal, mendadak ramai diperbincangkan warganet.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Ravianto
“Ya jual kopi, minuman gitu. Karena dulu itu ramai banget 24 jam. Orang duduk, pacaran di taman. Tapi sekarang sepi banget,” jelasnya.
Sebelumnya, Tumini bisa mendapatkan pendapatan Rp 200.000 sehari dari toilet dan warungnya.
Namun, belakangan maksimal hanya Rp 100.000.
Pendapatan itu pun digunakannya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, membayar listrik toilet dan biaya perawatan lain toilet.
“Di sini ya gak bersih-bersih saja. Listrik ikut saya, kalau ada apa-apa yang rusak ya manggil orang, diputer uangnya. Tidak apa-apa,” pungkasnya.
Kini, pendapatan sehari-harinya terancam.
Setelah viral, perabotan Tumini dan ibunya di toilet umum itu ditertibkan oleh Satpol PP Surabaya dan dilarang digunakan sebagai tempat tinggal.
“Tadi pagi sudah diangkati sama Satpol PP. Dibersihkan taruh rumah,” katanya.
Baca juga: Kondisi Rumah yang Dirusak Massa di Sukabumi, Polisi Tetapkan 7 Orang Jadi Tersangka dan Ditahan
Bingung Cari Pekerjaan Baru
Tumini pun hanya bisa pasrah dan bingung mencari pekerjaan di usianya yang sudah tidak muda lagi.
“Ya pusing, kita harus kerja di mana. Lapangan pekerjaan sempit, apalagi sudah tua gini,” katanya.
Satu anaknya telah berumah tangga dan satu anak lainnya bekerja sebagai kurir makanan online.
“Anak saya yang terakhir juga sebelumnya kena PHK, terus jadi kurir diberhentikan juga, sekarang Shopee Food. Nyari kerjaan sekarang susah,” ungkapnya.
Kini, ia masih menjaga toilet umum tersebut selagi belum ada keputusan resmi dari Pemkot Surabaya dan Kecamatan Ngagel.
Sebab, sebelumnya Camat Ngagel menjanjikan akan memberikan gerobak dan modal untuk usaha.
| Kebaikan Kepsek yang Viral Tampar Siswa Diungkap Mantan Murid, Beda Keterangan dengan Guru |
|
|---|
| Viral Aksi Pria di Kramat Jati Menaruh Ular Piton 4 Meter di Trotoar, Kesal ke Pengendara Motor |
|
|---|
| Sosok Haikal & Haezar, Kakak Adik di Bogor Viral Gantian Seragam Sekolah, Sikapnya Disorot Tetangga |
|
|---|
| Sosok Ageng Satpam SMPN 1 Prabumulih yang Batal Dicopot, Kini Dapat Hadiah Motor Listrik dari Walkot |
|
|---|
| Sosok Arlan Wali Kota Prabumulih, Bantah Copot Kepsek dan Anak Bawa Mobil ke Sekolah: Baru Menegur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Tumini-Tinggal-di-Toilet-Umum.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.