Kisah Pilu Kirana Bocah Lumpuh Layu Diduga Ditelantarkan Orangtua, Pekerjaan Ibu Kandung Disorot

Inilah kisah pilu yang dialami Kirana bocah perempuan yang lumpuh layu diduga ditelantaran ibu kandungnya sendiri.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Warta Kota / Munir
KISAH PILU BOCAH - Kirana saat pakai sepatu Avo untuk terapi saraf kaki agar bisa berjalan. Kirana saat ini usianya hampir 3 tahun dan mengalami tulang layu kaki, Minggu (29/6/2025). - Inilah kisah pilu yang dialami Kirana bocah yang lumpuh layu diduga ditelantaran ibu kandungnya sendiri. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah kisah pilu yang dialami Kirana bocah yang lumpuh layu diduga ditelantaran ibu kandungnya sendiri.

Belakangan ini nasib pilu balita berusia dua tahun 10 bulan ini menyita perhatian publik yang iba.

Di usianya yang masih belia, Kirana sudah mendapatkan kemalangan.

Selain kekurangan fisik, Kirana juga bernasib pahit ditelantarkan orangtua.

Saat ini, Kirana hanya dirawat oleh pengasuhnya serta dibantu warga sekitarnya di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Usia Kirana sudah hampir 3 tahun namun belum bisa berjalan laiknya anak-anak seusianya.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Korban Bullying Sadis di Ciparay Bandung Lapor Polisi, Keluarga Pastikan Proses Hukum

Bukan tanpa sebab, hal itu lantaran Kirana mengidap menyakit bawaan lahir, yaitu tulang layu.

Kirana mengalami kelumpuhan sehingga membutuhkan pengobatan rutin.

Tak hanya itu, Kirana juga mengidap menyakit TBC.

Hal tersebut diungkap oleh Lurah Susukan, Andri P Maila.

"Bukan sakit polio. Jadi tulang punggungnya itu lemes.”

"Seiring waktu, waktu pertama kita data itu dia usianya masih 9 bulan, sekarang usianya sudah 2 tahun 10 bulan, kami sudah monitor," ujar Lurah Susukan Andri dikutip dari Warta Kota, Selasa (1/7/2025).

Andri mengatakan pihaknya dan warga setempat berkomitmen membantu kesembuhan Kirana, bocah malang tersebut.

Menurut Andri, saat ini Kirana pun sedang menjalani terapi agar kakinya yang layu bisa menekuk dibantu sepatu Avo atau sepatu khusus.

Sepatu tersebut diberikan sebagai alat terapi untuk kaki Kirana yang sulit berjalan agar sarafnya kembali berfungsi dan normal.

Andri menjelaskan sepatu Avo untuk Kirana tersebut didapat setelah pihaknya bersurat meminta bantuan kepada Baznas Jakarta Timur.

Setelah disetujui, Kirana pun diajak ke lokasi pembuatan sepatu khusus itu untuk mengukur kakinya agar melekat saat digunakan.

Andri bersyukur, pengajuan bantuan ke Baznas Jakarta Timur itu prosesnya cepat sehingga Kirana kini mendapat bantuan.

Di balik bantuan yang didapatkan Kirana, ternyata bocah perempuan ini juga menyimpan kisah pilu.

Diketahui ibunya menghilang, sedangkan keberadaan ayahnya pun tidak jelas.

Baca juga: Sosok Nenek Zaimah yang Viral Ditelantarkan Keluarga di Rumah Reyot Alasan Beli Lampu, Alami Lumpuh

Menurut keterangan warga, ibu kandung Kirana sudah lama tak menjenguk tanpa ada kabar dan penjelasan.

Meski begitu, Kirana kini dirawat pengasuhnya bernama Sumarni.

Sumarni sendiri sudah menganggap Kirana sebagai anaknya sendiri.

Lurah Susukan mengaku tidak mengetahui nama ibu kandung Kirana.

Andri menyebut ibu kandung Kirana itu bukan warga di kelurahan Susukan, tapi tinggal di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.

Andri mengaku sempat mendapatkan penjelasan dari pengasuh Kirana, bahwa sosok ibu kandung Kirana adalah pekerja malam. Sehingga, ayah kandungnya tidak diketahui secara pasti siapa.

Sementara Kirana tinggal dengan pengasuhnya Sumarni di 05/07 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

"Yang lebih menarik lagi, anak itu sebenarnya orangtuanya ada, cuma kayak dibiarin. Kayak dibuang gitu.”

"Kebetulan waktu itu minta tolong diasuh gitu, istilahnya pengasuhnya dulu. Terus lama-lama sama ibunya ditinggal, gitu," ujar Andri.

Andri menceritakan ibu kandung Kirana sempat meminta tolong untuk diasuh kepada Sumarni.

Namun, setelah dua tahun lebih lamanya hingga kini ibu kandung Kirana tak kunjung menjenguk.


Meski begitu, Andri mengatakan beruntungnya Sumarni terlanjur sayang sehingga tetap merawat Kirana sebagai anaknya sendiri.

Keluarga Sumarni pengasuh Kirana pun merasa senang karena mendapat bantuan dan perhatian dari masyarakat sekitar.

(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah) (WartaKota/Miftahul Munir)

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved