Kasus Pelecehan pada Anak di Subang Terus Meningkat, Setengah Tahun Capai 45 Kasus

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di Subang terus meningkat.

Dari Januari - Juni 2025 tercatat ada 45 kasus yang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Subang.

Kanit PPA Satreskrim Polres Subang Aiptu Nenden Nurfatimah mengungkapkan bahwa kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Anak-anak korban pelecehan seksual ini umumnya dilakukan oleh orang dekat seperti Kakek, ayah tiri, guru serta tetangga," kata Nenden, Selasa(1/7/2025).

Adapun untuk usia anak yang banyak jadi korban mulai 9 sampai 16 tahun. 

"Anak-anak usia SD hingga SMP yang kebanyak jadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang terdekat," ucapnya.

Dari jumlah kasus tersebut, kata Nenden, 60-70 persen sudah terungkap dan sudah diproses di Pengadilan.

"Sisanya saat ini sudah dalam proses penyelidikan dan penyidikan," tegasnya.

Kepada para orangtua, Nenden juga menyampaikan bahwa pentingnya pengawasan ketat terhadap anak perempuan.

"Para Orangtua diminta untuk melakukan pencegahan dini untuk menghindari putra-putrinya menjadi korban bullying, atau pun menjadi korban kekerasan seksual terhadap anak," ucapnya.

Untuk upaya pencegahan terhadap kasus kekerasan terhadap anak, unit PPA Satreskrim Polres Subang terus berupaya melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

"Kami Polres Subang terus intens ke sekolah-sekolah melakukan sosialisasi terkait pencegahan kekerasan dan bullying terhadap anak."

"Semoga dengan seringnya kegiatan sosialisasi pencegahan ke sekolah-sekolah bisa menekan angka kekerasan terhadap anak dibawah umur," pungkasnya(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin