Amalan-amalan di Bulan Muharam 1447 H yang Bisa Dikerjakan, Ada Amalan yang Dianjurkan Rasulullah
Inilah amalan-amalan di bulan Muharam yang bisa dikerjakan umat muslim, di antaranya ada yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari di pertengahan bulan.
Dilansir dari muslim.or.id, pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah (Qomariyah).
Pada bulan Muharam 1446 H jadwal puasa Ayyamul Bidh jatuh pada 19 - 21 Juli 2024.
Anjuran puasa Ayyamul Bidh ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah Shallallaahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun."(HR. Bukhari, no.1979).
Baca juga: Niat Puasa Asyura Bahasa Arab dan Indonesia, UAS Jelaskan Keistimewaannya Bisa Jadi Penggugur Dosa
2. Memperbanyak amalan salih
Seperti bulan mulia lainnya, di bulan Muharam juga dianjurkan memperbanyak amalan salih.
Seperti amalan ketaatan di antaranya, membaca Al Quran, berdzikir, mengerjakan salat malam hingga bersedekah.
3. Menjauhkan diri dari maksiat
Bulan Muharam juga merupakan bulan untuk menjauhkan dari kemaksiatan.
Pada bulan-bulan haram (suci), akan lebih besar dosanya dibanding dosa selain bulan haram.
Hal ini sebagaimana telah disampaikan Qotadah rahimahullah berkata,
“Sesungguhnya kezaliman pada bulan haram lebih besar kesalahan dan dosanya daripada kezaliman yang dilakukan di luar bulan-bulan haram tersebut."
"Meskipun kezaliman pada setiap kondisi adalah perkara yang besar, akan tetapi Allah Ta’ala menjadikan sebagian dari perkara menjadi agung sesuai dengan kehendaknya.”
4. Tidak berbuat zalim
Tak terlepas dari upaya menjauhkan diri dari kemaksiatan, muslim juga tidak berbuat zalim.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat At Taubah: 36).
"...Maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu.”
5. Menyenangkan Keluarga
Dilansir dari konsultanfiqih.com, pada bulan Muharam ini juga terdapat amalan dianjurkan menyenangkan keluarga pada hari Asyura.
Kendati anjuran ini umum dan dapat dilakukan kapan saja, namun ada yang istimewa dengan waktu hari Asyura pada Muharam.
Diriwayatkan dalam hadist Abu Hurairah RA:
"Siapa yang melapangkan bagi keluarganya pada hari Asyura niscaya Allah akan melapangkan baginya sepanjang tahun," (HR. Al Baihaqi dan Syuabul Iman 3/366 dan Ibnu Hibban).
Baca juga: Peristiwa Penting di Bulan Muharam Belum Banyak Diketahui Muslim,Termasuk Sejarah di Zaman Para Nabi
6. Memperbanyak zikir dan bertaubat
Bulan Muharam istimewa sebagai pergantian tahun maka tidak ada salahnya menjadi momen bermuhasabah diri merenungkan segala dosa yang diperbuat.
Oleh karena itu di bulan Muharam ini juga menjadi kesempatan untuk memperbanyak zikir.
Selain itu, amalan yang tak boleh dilewatkan di bulan Muharam adalah bertaubat.
Taubat artinya kembali kepada Allah secara lahir batin.
Menyesali atas dosa dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali menjadi tugas manusia seumur hidup.
Taubat merupakan karunia dan kesempatan yang diberi Allah untuk kembali kepada-Nya.
Bulan Muharam membentangkan kesempatan untuk bermuhasabh atau introspeksi diri.
Ini menjadi penting, sebagai bekal dan kembali pada jalan yang lurus dan diridhai Allah SWT.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan setiap diri hendaklah memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)…” (QS. Al Hasyr: 18)
Demikian, itulah beberapa amalan yang bisa dikerjakan di bulan Muharam.
Niat Puasa Asyura Minggu 6 Juli 2025, Lengkap dengan Doanya, Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura 9 dan 10 Muharam 1447 H Huruf Arab & Latin Berikut Artinya |
![]() |
---|
10 Peristiwa Terjadi di Bulan Muharam Belum Banyak Diketahui Muslim, Termasuk Sejarah di Zaman Nabi |
![]() |
---|
Jadwal Puasa di Bulan Muharam 1447 H Termasuk Puasa Tasua dan Puasa Asyura Lengkap dengan Bacaannya |
![]() |
---|
Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H, Ribuan Warga Antusias Ikuti Pawai Obor di Alun-alun Subang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.