Ramzi Tegaskan Harus Ada Pihak yang Bertanggungjawab Terkait Kasus Korupsi PJU di Dishub Cianjur

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Wakil Bupati Cianjur Ramzi Geys Thebe menyebutkan beberapa pihak harus bertanggungjawab terkait dugaan kasus korupsi PJU tahun anggaran 2023 senilai Rp 40 miliar di Dinas Perhubungan (Disub).

Ramzi menjelaskan, pasca Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur melakukan penggeledahan di Kantor Dishub, Bupati Cianjur telah menyampaikan hal tersebut pada awak media.

"Pak Bupati kamarin sudah bicara terkait hal tersebut, kita menunggu prosesnya. Pemkab Cianjur tentunya menghormati proses yang sedang dilakukan Kejaksaan," kata Ramzi, Kamis (26/6/2025).

Baca juga: Tanggapi Isu Pemekaran Jabar Jadi 5 Provinsi, Wabup Cianjur Ramzi: Perlu Kajian yang Matang

Meski demikian, lanjut dia, terkait dengan adanya dugaan kasus tindak pidana korupsi di Dishub Cianjur, harus ada pihak yang bertanggungjawab atas kondisi saat ini.

"Siapapun lah yang nantinya, dan saya belum bisa menyebutkan tersangka. Tapi paling tidak ada yang bertanggungjawab dengan kondisi saat ini," katanya.

Selain itu Ramzi mengaku sepakat dengan sejumlah pernyataaan Bupati Cianjur pada media massa terkait upaya yang tengah dilakukan Pemkab Cianjur.

"Kita menghormati prosesnya, jika memang sudah ada penyebutan nama, ya akan kita kondisikan Dishub Cianjur," katanya.

Di sisi lain, Ramzi enggan memberikan keterangan terkait Pemkab Cianjur yang akan melakukan rotasi dan mutasi pejabat, setelah adanya dugan tindak korupsi di Dishub Cianjur.

Baca juga: Tersangka Korupsi PJU Dishub Cianjur Lebih dari Satu, Kejari Masih Hitung Kerugiannya Dulu

"Saya belum berani dan tidak bisa berbicara banyak (soal rotasi mutasi). Itu wewenang Pak Bupati," ucapnya.