Tragedi Avanza Tabrak Apotek RS PMC Subang, Sopir Ngaku Mau Ngerem Malah Injak Gas

Kasus minibus tabrak Apotek Rumah Sakit PMC Pamanukan yang mengakibatkan 1 orang meninggal dan 2 luka-luka masih dalam proses pemeriksaan pihak unit R

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
SUASANA SEDIH - Suasana sedih keluarga korban di RS PMC Pamanukan saat keluarganya tertabrak Avanza. Foto : Ahya Nurdin / Tribunjabar. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus minibus tabrak Apotek Rumah Sakit PMC Pamanukan yang mengakibatkan 1 orang meninggal dan 2 luka-luka masih dalam proses pemeriksaan pihak unit Reskrim Polsek Pamanukan Polres Subang.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Pamanukan, AKP Udin Awaludin, pelaku atau sopir Avanza yang nabrak pintu Apotek RS PMC tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan sementara sang sopir mengaku salah injak pedal.

"Pengemudi saat itu  keluar parkiran mobil tidak digas alis normal, pas mobil mau belok depan apotek RS.PMC, tadinya mau ngerem, malah nginjak gas sehingga akhirnya menabrak pintu Apotek hingga pecah," kata AKP Udin Awaludin, Rabu(25/6/2025).

Saat bersamaan, kata AKP Udin Awaludin, di depan apotek tersebut ada 3 orang yang merupakan warga keluarga pasien yang sedang dirawat.

"Tiga orang di depan apotek PMC tersebut langsung tertabrak minibus yang dikemudikan oleh Dede Saeful Anwar (30),"ucapnya.

Ketiga korban yang tertabrak minibus tersebut langsung dievakuasi oleh warga yang berada di TKP bersama pihak medis untuk menjalani perawatan

"Setelah menjalani perawatan beberapa menit, 1 orang korban bernama Anita Nurhikmah (17) meninggal dunia, sementara 1 orang Ibu bermana Juleha (58) mengalami luka berat sekarang menjalani perawatan di RS Hamori, dan 1 orang anak bernama Rizky Maulana(10) mengalami luka ringan jalani perawatan di RS PMC," ungkapnya.

Pihak kepolisian memohon waktu kepada masyarakat dan keluarga korban untuk proses penyelidikan kasus ini.

"Kita masih terus jalani proses pemeriksaan baik kepada pelaku maupun saksi dan kelurga korban," katanya.

Terkait pengobatan keluarga korban, pelaku juga mengaku siap tanggung jawab sepenuhnya.

"Terkait pengobatan korban, pelaku sudah menyatakan siap bertanggung jawab," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved