TRAGIS, Pelajar Tewas di Pelukan Sang Ibu usai Kecelakaan akibat Dikejar Geng Motor di Indramayu

YDP (17) tewas akibat motor yang dikendarainya menabrak trotoar saat dikejar komplotan geng motor.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
WAWANCARA - Alfiah, ibu korban saat di rumah duka di Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Seorang pelajar di Kabupaten Indramayu, YDP (17) tewas akibat motor yang dikendarainya menabrak trotoar saat dikejar komplotan geng motor. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Seorang pelajar di Kabupaten Indramayu, YDP (17) tewas akibat motor yang dikendarainya menabrak trotoar saat dikejar komplotan geng motor.

Pelajar warga Desa Singaraja, Kabupaten Indramayu, itu pun menghembuskan napas terakhir dipelukan sang ibu yang menemani di rumah sakit.

Alfiah, ibu korban tak kuasa menahan sedih, ia menyampaikan, insiden memilukan tersebut terjadi di sekitaran Bunderan Kijang Indramayu pada Minggu (22/6/2025) dini hari.

Baca juga: Teror Geng Motor Kembali Hantui Warga Kreyo Cirebon, Sempat Todong Sajam dan Gasak Uang Rp 1 Juta

“Malam itu saya tidurnya pulas banget, biasanya enggak. Pas jam 2 malam ada yang gedor-gedor pintu. Terus saya keluar,” ujar dia, Selasa (24/6/2025).

Di luar rumah rupanya ada teman anaknya, temannya itu memberi tahu YDP masuk rumah sakit karena kecelakaan.

Kondisi YDP pun sangat parah dan tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Seperti disambar petir, Alfiah kala itu membangunkan anaknya yang lain dan langsung memesan taksi online ke rumah sakit.

“Sampai di rumah sakit, anak saya lagi di rontgen, keadaannya enggak sadar,” ujar dia.

Alfiah awalnya tak berpikir macam-macam soal kecelakaan yang menimpa anaknya tersebut. Hingga akhirnya, teman anaknya cerita bahwa YDP dan temannya habis dikejar geng motor.

Masih diceritakan Alfiah, ada teman yang bersama anaknya pada malam itu juga ada yang terkena sabetan senjata tajam. 

YDP kemungkinan panik, ia pun tancap gas hingga akhirnya menabrak trotoar hingga tak sadarkan diri.

Baca juga: Kasus Remaja Singaparna Tewas di Jalan SL Tobing, Polisi Tegaskan Laka Tunggal, Bukan Geng Motor

Di sisi lain, malam itu di rumah sakit, disampaikan Alfiah, rupanya tidak hanya anaknya yang jadi korban. 
Ada pula anak lain yang juga dirawat karena luka bacok oleh komplotan geng motor tersebut.

“Saya harapannya ya ingin diusut sampai tuntas jangan sampai ada korban yang lain,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved