Studio Dapur Ubah Bambu Jadi Produk Rumah Tangga Lucu nan Estetik tapi Tetap Fungsional

Mereka menghadirkan beragam produk berbasis bambu seperti peralatan dapur, hampers, hingga vas bunga dan lampu meja

Istimewa
PRODUK DARI BAMBU - hasil produk yang terbuat dari anyaman bambu di Studio Dapur 

Untuk mendukung produksi, Studio Dapur menggandeng belasan hingga dua puluhan pengrajin dari Singaparna, Tasikmalaya, sebuah daerah yang dikenal kuat dengan tradisi kerajinan bambunya. 

“Saat pesanan sedang penuh, kami bisa bekerja sama dengan hingga 25 pengrajin,” ungkap Mega.

“Tren home decor naik signifikan sejak pandemi, dan sekarang masih bertahan. Kami melihat banyak orang ingin rumahnya terasa nyaman dan hangat dengan produk alami,” ujar Mega, 

Studio Dapur hadir tidak sekadar sebagai produsen, tapi juga sebagai pelestari budaya lokal. 

Mereka bekerja sama dengan pengrajin dari Singaparna, Tasikmalaya, dan terus berinovasi agar produk bambu bisa awet, tahan air, dan tetap bergaya.

Harga produk yang ditawarkan pun cukup variatif dan terjangkau, berkisar antara Rp 60 ribu hingga Rp 700 ribu. 

Target konsumennya adalah mereka yang berusia 28 tahun ke atas, sudah memiliki rumah, dan punya ketertarikan pada desain interior berbahan alami.

Namun lebih dari sekadar bisnis, Studio Dapur juga mengusung misi pelestarian budaya dan alam. 

Mega berharap semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa produk dari bahan lokal tak kalah menarik dan berkualitas, serta memiliki dampak langsung terhadap kelestarian hutan bambu di daerah.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved