Respons Dedi Mulyadi Bertemu dengan Penyiram Air di Bekasi, Terenyuh dengan Alasan Darkiman

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyamakan Darkiman sebagai pahlawan karena alasannya menyiram air ternyata membuat terenyuh.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
BERTEMU WARGA BEKASI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dengan sosok yang menyiram air saat kunjungan di Kabupaten Bekasi bernama Darkiman di Lembur Pakuan, Subang, pada Senin (23/6/2025). 

TRBUNJABAR.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dengan sosok yang menyiram air saat kunjungan di Kabupaten Bekasi bernama Darkiman.

Insiden tersebut terjadi ketika Dedi Mulyadi melakukan kunjungan ke Lapangan Wanasari, Kelurahan Sarimukti, Kabupaten Bekasi, Jumat (20/6/2025) malam.

Dalam video yang beredar, Darkiman menyiramkan air ke arah kerumunan hingga mengenai Dedi Mulyadi.

Dilansir dari video YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Darkiman datang ke Lembur Pakuan, Subang, bersama salah seorang lurah di Bekasi.

Saat bertemu Dedi Mulyadi, Darkiman pun langsung bersujud di hadapan mantan anggota DPR RI tersebut.

Dedi Mulyadi pun meminta Darkiman untuk berdiri lalu duduk di hadapannya untuk berdialog.

Mantan Bupati Purwakarta itu mengaku tidak tahu bahwa ada insiden penyiraman air saat ia berkunjung ke Bekasi malam itu.

Dedi mengaku ia memang merasakan adanya siraman air, tetapi mengabaikannya karena hal yang biasa.

Baca juga: Dedi Mulyadi Urai Sederet Program untuk Rakyat Jabar: Pembangunan Jalan hingga Bayar Tunggakan BPJS

Dedi Mulyadi menuturkan, ia baru tahu adanya insiden penyiraman air dari media sosial.

"Saya enggak tahu ada yang nyiram atau enggak. Biasa saja, saya hidupnya tidak terlalu curiga, santai saja," ujar Dedi Mulyadi, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (24/6/2025).

Alasan Darkiman Siram Air

Sementara itu, Darkiman menjelaskan bahwa alasan ia menyiramkan air adalah ingin menyelamatkan anak kecil yang terhimpit di tengah kerumunan warga.

"Saya minta tolong, lalu keluarin botol air, lempar sambil bilang 'Pak tolong Pak'. Saya minta maaf, itu tindakan saya tidak baik," ujar Darkiman

Dia menegaskan tidak ada niat jahat dalam tindakannya. 

Sebaliknya, Darkiman merasa panik dan ingin menyelamatkan sang anak dari tekanan massa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved