Politisi Ungkap Asal Usul Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Keceplosan Bongkar Rahasia PDIP

Politisi Beathor Suryadi mendadak jadi sorotan setelah turut koar-koar soal isu ijazah palsu Jokowi berujung keceplosan bongkar rahasia kader PDIP

Editor: Hilda Rubiah
kolase Youtube inews tv
POLEMIK IJAZAH JOKOWI: Tangkapan layar sosok politisi  Beathor Suryadi (kiri) yang menuding ijazah Jokowi (kanan) dicetak di Pasar Pramuka bukan dari UGM. - Politisi Beathor Suryadi mendadak jadi sorotan setelah turut koar-koar soal isu ijazah palsu Jokowi berujung keceplosan bongkar rahasia kader PDIP 

TRIBUNJABAR.ID - Belakangan ini sosok politisi senior Beathor Suryadi mendadak jadi sorotan setelah turut koar-koar soal isu ijazah palsu Jokowi.

Politisi tersebut mengungkap dugaan ijazah palsu yang dicetak di Pasar Pramuka, Jakarta.

Ia bahkan mengungkap asal-usul dirinya mengetahui bahwa ijazah Jokowi palsu.

Namun saat menceritakan hal tersebut, Beathor Suryadi tampaknya malah keceplosan rahasia kader PDIP terkait ijazah tersebut.

Baca juga: Viral 2 Remaja Perempuan Buat Lagu Ijazah Jokowi, Dulu Pernah Didatangi Polisi dan Tuai Kontroversi

Seperti diketahui, Beathor adalah sosok yang ngotot menyebut ijazah Jokowi adalah buatan Pasar Pramuka.

Ada di kubu Roy Suryo Cs, Beathor bahkan lancar menceritakan asal-usul dirinya mengetahui bahwa ijazah Jokowi adalah palsu.

Diwartakan sebelumnya, Beathor Suryadi belakangan gencar mengatakan bahwa ijazah Jokowi berasal dari Pasar Pramuka.

Bahkan yang terbaru, Beathor koar-koar menceritakan kronologi pembuatan ijazah palsu Jokowi yang ia ketahui.

Beathor mengaku punya sumber terpercaya yang mengetahui rincian pembuatan ijazah Jokowi.

Dalam konten Youtube bersama mantan Ketua KPK Abraham Samad, Beathor mengurai awal mula dirinya meyakini bahwa Jokowi tidak pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

"Bang Beathor, dari mana nih informasinya bisa enggak diceritakan, bagaimana spekulasi ijazah dari pasar pramuka?" tanya Abraham Samad, dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (23/6/2025).

"Kita tentu berawal dari pernyataan Bambang Tri yang mengatakan Jokowi tidak punya ijazah. Ditambah pernyataan mantan Rektor Pak Sofyan Effendi yang mengatakan tidak ada nama Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM," ungkap Beathor Suryadi.

Terus mengawal kasus Bambang Tri, Beathor merasa miris saat rekannya itu dipenjara atas kasus pencemaran nama baik Jokowi.

Padahal diyakini Beathor, pernyataan Bambang Tri soal ijazah palsu Jokowi adalah benar.

Hingga akhirnya, Beathor tergugah untuk mendukung Roy Suryo Cs guna menggali fakta soal keaslian ijazah Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved