Keluarga di TKI yang Terlibat Cekcok dengan Petugas Paket Langsung Pindah, Amimi: Demi Keamanan

Keluarga pelaku warga TKI yang terlibat cekcok dan diduga menistakan agama langsung pindah setelah pelaku diamankan oleh polisi.

Freepik via Kompas.com
PINDAH - Ilustrasi petugas kirim paket. Keluarga pelaku warga TKI yang terlibat cekcok dan diduga menistakan agama langsung pindah setelah pelaku diamankan oleh polisi. 

Laporan kontributor Tribunjabar.id, Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Cekcok seorang warga Taman Kopo Indah (TKI), Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung dengan seorang kurir paket viral di media sosial berakhir dengan penangkapan oleh polisi.

Warga yang terlibat cekcok dan diduga menistakan agama dan menyinggung suku tertentu ini langsung diamankan polisi.

Sementara menuru Ketua RW 09 wilayah itu, Amimi, pelaku memang sudah diamankan saat itu juga.

Bahkan Amimi menyebut keluarga pelaku langsung pindah setelah kejadian.

"Begitu kasus itu terjadi, pelaku diamankan, maka keluarganya langsung pindah,"

"Mungkin demi keamanan, takutnya gimana-gimana," ujar Amimi, Sabtu (21/6/2025).

Baca juga: Si Kalem Pilih Stay di Persib Tapi Sedih 13 Rekannya Pergi, Berharap Penggantinya Lebih Bagus

Amimi mengatakan bahwa selama ini, pelaku T (58) memang dikenal sering membuat warga sekitar resah.

Kasus T menghardik petugas paket, ternyata bukan kali ini saja terjadi.

"Sebelumnya beberapa kali, yang saya dengar, ada juga petugas paket yang tiba-tiba dimarahi tanpa alasan jelas,"

"Perilaku pelaku itu sudah banyak diketahui warga, termasuk para petugas pengirim paket. Makanya banyak yang malas ngirim paket ke sana,"

"Tapi yang kemarin kirim paket itu sepertinya petugas baru yang tidak tahu dengan kondisi pelaku," ujar Amimi. 

Selain itu, petugas keamanan kompleks perumahan juga sempat merasakan 'kelainan' perilaku T.

Hingga pernah ada petugas yang kena semprot, menurut Amimi.

"Perilaku pelaku yang 'agak lain' memang sudah dikenal oleh warga sini. Katanya gangguan pikiran," ujar Amimi.

Sebelumnya diberitakan T terlibat cekcok dengan petugas pengantar paket.

Cekcok tersebut disebut mengarah kepada tindak penistaan agama.

Baca juga: Uang Rp1 Miliar dan Sejumlah Gram Logam Mulia Terkumpul dalam Donasi Aksi Bela Palestina di Subang

Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho mengkonfirmasi adanya peristiwa cekcok antara warga dan kurir paket tersebut.

"Ada kurir paket sedang mengantarkan paket kemudian terjadi keributan dua laki-laki di Taman Kopo Indah (TKI) Kabupaten Bandung," kata Dimas, Minggu (15/6/2025).

Dimas mengungkapkan, warga tersebut berinisial THY (58) dan sang kurir paket bernisial RR. Keduanya telah diamankan polisi untuk proses pemeriksaan.

"Kedua pria yang ada dalam video sudah kami bawa ke Mako Satreskrim Polres Cimahi, sedangkan dilaksanakan pemeriksaan saksi," ungkapnya.

Dimas belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait pemantik cekcok hingga adanya unsur tindak pidana dalam percekcokan tersebut.

Polisi akan melakukan pemeriksaan mendalam termasuk menganalisis video-video yang merekam saat kejadian.

"Ini masih tahap penyelidikan, karena berangkatnya dari video yang ada pada medsos, kami akan melakukan analisis multimedia, video akan kita putar part by part, nanti kami sampaikan perkembangannya," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved