Community Security Sukabumi Kecewa Soal Satpam Apriyana Jadi Tersangka: Profesi Dilecehkan?

Barang bukti yang diamankan mencakup pipa besi warna putih, tambang biru sepanjang 1,5 meter, serta hasil visum yang menunjukkan luka memar dan lecet pada korban.

Kesaksian Saksi Mata

Salah satu saksi mata, Aldis Alfian Rizky (23), menceritakan kronologi kejadian. "Saya belum tidur dan sedang main HP, lalu mendengar suara kegaduhan. Awalnya saya kira ada polisi mengejar maling karena terdengar seperti suara tembakan, tetapi ternyata itu hanya suara besi yang diadu," ujarnya pada Sabtu (21/06/2026).

Aldis menambahkan bahwa dia melihat ada seseorang yang dikeroyok. "Awalnya saya kira itu masalah pribadi, tetapi setelah bertanya, ternyata diduga maling," tuturnya. Ia juga menegaskan bahwa Satpam Apriyana tidak terlihat ikut dalam perkelahian awal antara pelaku dan pemilik rumah beserta karyawannya.

Menurut kesaksian Aldis, perkelahian dimulai saat terduga pelaku mencoba merampas ponsel milik pemilik rumah dan mengajak duel. "Perkelahian awal terjadi antara pelaku dengan karyawan rumah, lalu berlanjut hingga ke pos Satpam," jelasnya.

Ketika situasi semakin memanas, Apriyana dilaporkan segera menghubungi polisi. "Di pos Satpam, masih terjadi cekcok antara pelaku dengan pemilik rumah. Saat itu Pak Apri sedang menelepon polisi," ungkap Aldis.

Namun, ketika pelaku melawan saat hendak diamankan, Apriyana terpaksa melumpuhkan pelaku untuk menghentikan pergerakannya.

"Yang saya lihat, Pak Apri hanya melumpuhkan pelaku. Menurut saya, setiap orang pasti akan melakukan hal yang sama, terutama karena Pak Apri adalah Satpam yang bertugas menjaga keamanan di sini," tutup Aldis.