Perjalanan Lulu Listriyani: Meniti Karier dari Kampung di Tasikmalaya Hingga D Academy 2025

Lulu kerap mengikuti berbagai perlombaan antar desa, membangun langkah kecil yang kini membawanya ke panggung besar D Academy 2025.

Youtube Indosiar
PESERTA D ACADEMY 7: Lulu Listriyani (18) peserta dari Tasikmalaya, Jawa Barat saat tampil di final audisi D Academy 7 tayang di Indosiar, Kamis (19/6/2025), dipuji Lesti Kejora punya suara yang renyah 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sejak kecil, Lulu Listriyani (19), perempuan berbakat dari Kampung Lembur Sawah, Desa Cikeusal, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, sudah menunjukkan minat dan bakatnya dalam dunia tarik suara.

Lulu kerap mengikuti berbagai perlombaan antar desa, membangun langkah kecil yang kini membawanya ke panggung besar D Academy 2025.

Ketika tim TribunPriangan.com mengunjungi rumah Lulu, kesederhanaan langsung terasa. Rumah panggung kecil berlantai papan kayu itu berdiri di tengah pematang sawah, menjadikannya lokasi yang sulit diakses kendaraan bermotor.

Bahkan, roda dua pun harus dititipkan di rumah tetangga sebelum melanjutkan perjalanan menuju kediaman Lulu.

Sebagai anak bungsu dari dua bersaudara, bakat Lulu dalam bernyanyi dan bela diri diwarisi dari keluarga besarnya.

Tak hanya sekadar dikenal di lingkungan sekitar, Lulu sudah mengukir berbagai prestasi sejak masa sekolah dasar hingga kini duduk di bangku Madrasah Aliyah. Dia pun menjadi wakil Kabupaten Tasikmalaya dalam ajang pencarian bakat yang disiarkan secara nasional.

Baca juga: Kisah Perjuangan Nurul Khaerulnisa, Talenta Muda Cianjur di D Academy 7: Doa Ayah dari Bengkel Motor

Dukungan Dari Keluarga

Lulu tinggal bersama ibunya, Nurhayati, dan ayahnya, Jajang (53). Kakak perempuannya yang sudah menikah kini menetap di Serang, Banten. Kehidupan keluarga ini jauh dari kemewahan. Mereka bertahan di rumah kecil yang sederhana, namun penuh kebanggaan terhadap perjalanan karier Lulu.

“Lulu ini anak kedua dari dua bersaudara dan sejak kecil sudah punya bakat nyanyi. Dia sering ikut lomba di desa sampai tingkat kecamatan,” ungkap Nurhayati saat ditemui, Jumat (20/6/2025).

Nurhayati tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya atas prestasi Lulu. Lulu telah membantu keluarga dengan hasil-hasil lombanya.

“Senang banget dan terharu bakat anaknya sejak kecil tersalurkan hingga masuk TV. Terakhir, Dede (sapaan Lulu) meraih juara 1 antar sekolah di Kota Bandung. Tapi juara lainnya juga banyak. Bisa dilihat dari koleksi pialanya di rumah,” lanjutnya sembari meneteskan air mata haru.

D'ACADEMY - juri D’Academy Lesti Kejora
D'ACADEMY - juri D’Academy Lesti Kejora (Istimewa/ tangkapan layar)

Perjalanan Karier dan Harapan

Kegiatan sehari-hari Lulu dihabiskan dengan bernyanyi, baik secara langsung maupun melalui platform digital seperti TikTok. “Dia lebih sering live di TikTok daripada main di luar. Kalau keluar rumah, biasanya ada kegiatan dengan teman-temannya,” tutur Nurhayati.

Lulu dikenal mandiri meski sebagai anak bungsu. “Dia tidak manja dan tidak mau dibantu oleh orang tua saat mengikuti lomba atau kegiatan lainnya. Barusan dia telepon, katanya sedang masuk karantina,” tambah Nurhayati dengan bangga.

Ia berharap Lulu kelak menjadi artis besar seperti Lesti Kejora. “Tentunya saya bangga, anak bungsu bisa mengharumkan nama Tasikmalaya,” ujarnya penuh harap.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved