Sadis, Pemuda Mutilasi Wanita di Padang Pariaman, Pengakuannya Mengejutkan Ada 2 Korban Lainnya

Seorang pemuda berinisial SJ (25) menjadi pelaku pembunuhan mutilasi wanita Padang Pariaman, Sumatra Barat hingga menggegerkan publik.

Editor: Hilda Rubiah
kolase Tribun Padang dan TikTok Septia Adinda
KASUS PEMBUNUHAN: Tangkapan layar sosok pelaku mutilasi dan pembunuhan 3 wanita, Wanda (kiri). Geger aksi pemuda 25 tahun membunuh dan memutilasi seorang wanita di Padang Pariaman. Pengakuan pelaku mengejutkan pernah membunuh 2 wanita lainnya.  

Trigger Warning: Konten/Berita ini mengandung detail mengganggu mengenai kasus pembunuhan sadis dan mutilasi. Tidak disarankan untuk anak di bawah umur atau pembaca yang rentan terhadap topik kekerasan berat. Mohon bijak dalam membaca, terutama bagi yang sensitif terhadap topik kekerasan atau trauma berat.

TRIBUNJABAR.ID - Seorang pemuda berinisial SJ (25) menjadi pelaku pembunuhan mutilasi wanita Padang Pariaman, Sumatra Barat hingga menggegerkan publik.

Dalam keterangannya, pria yang juga disebut Wanda itu mengaku telah membunuh dua korban lainnya.

Kasus pembunuhan dan mutilasi ini terungkap setelah jenazah korban, berinisial SA (23) ditemukan di aliran Sungai Batang Anai, Padang Pariaman. 

Baca juga: UPDATE Kasus Mutilasi di Cianjur, Polisi Akan Lakukan Hal Ini Dalam Waktu Dekat

Jenazah SA ditemukan warga pada Selasa (17/6/2025) lalu dalam kondisi tidak utuh.

"Mayat ini tidak ada kepala, kedua tangan dan kaki. Termasuk alat kelamin tidak ada," kata Kapolsek Batang Anai Iptu Wadriadi, Selasa (17/5). 

Setelah penyelidikan, polisi kemudian menangkap pelaku SJ (25) di rumahnya di Batang Anai pada Kamis (19/6). 

Kepada polisi, SJ mengaku membunuh SA karena masalah utang.

"Berdasarkan pengakuan pelaku karena sakit hati. Korban berutang ke pelaku sebesar Rp3,5 juta," sambung Kapolres Padang Pariaman Ahmad Faisol Amir dikutip kanal artikel VOD Kompas.tv, Kamis (19/6).

"Ini baru pengakuan pelaku saja ya soal utang piutang itu. Kami akan terus menyelidikinya."

Dua perempuan yang hilang sejak 2024 juga dibunuh

Polisi mengungkapkan, pelaku juga mengaku telah membunuh dua korban lain berinisial SO (23) dan AG (24). 

Dua korban adalah perempuan yang dilaporkan hilang sejak 2024 lalu.

Berdasarkan pengakuan pelaku, SO dan AG dibunuh dan jenazahnya dibuang ke sumur tua di dekat rumahnya. 

Baca juga: KRONOLOGI Kasus Mutilasi di Cianjur, Yanti Habisi Ibu dan Anak Sendiri Setelah Dijenguk sang Ayah

Polisi sedang membongkar sumur tua tersebut bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Ibu korban SO yang mengetahui nasib anaknya setelah hilang sejak 2024 dilaporkan turut datang ke sumur tua tersebut untuk menyaksikan pembongkaran sumur. 

Namun, ibu korban, Nila Yunita tiba-tiba pingsan saat melihat pembongkaran sumur dan meninggal dunia.

"Kami mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Nila," tambah Kapolres Padang Pariaman.

Sumber: Kompas tv

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved