Bupati Bandung Bantah Tolak Program Barak Militer: Magrib Mengaji Jadi Langkah Awal
Dadang Supriatna menjelaskan bahwa kegiatan Magrib Mengaji ini memiliki dampak positif dalam membentuk pribadi anak.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Seli Andina Miranti
"Dengan adanya pendidikan muatan lokal ini, guru ngaji datang ke sekolah dalam rangka membentuk karakter anak bangsa kita di masa yang akan datang yang berkarakter dan berakhlakul karimah," ucapnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap guru ngaji, pihakmya telah memberikan insentif kepada 17.000 guru ngaji dengan total anggaran Rp109 miliar per tahun, anggaran insentif terbesar untuk guru ngaji di Indonesia.
"Program pemberian insentif guru ngaji ini sudah berjalan sejak awal saya dilantik menjadi Bupati Bandung," katanya.
Terlepas dari itu semua Dadang mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiring opini dan framing pemberitaan yang tidak utuh.
"Mari kita tetap menjaga suasana yang kondusif, saling menghargai, dan fokus pada tujuan bersama yaitu membentuk generasi Kabupaten Bandung yang berakhlakul karimah. Hatur nuhun," ujarnya.
Respons Dedi Mulyadi Soal Hasil Survei Kinerjanya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ucap Minta Maaf |
![]() |
---|
Menanti Jadwal Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Kemungkinan Diumumkan Akhir Agustus |
![]() |
---|
Kejutan Dedi Mulyadi untuk Seniman di Kirab Budaya Hut ke-80 Jabar, Bakal Beri Hadiah Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Pembebasan Sisa Lahan Jalan Lingkar Padalarang Dimulai 2026, Ini 2 Titik yang Akan Dibebaskan |
![]() |
---|
Reaksi Kades Cianaga Disorot Dedi Mulyadi soal Bocah Meninggal karena Cacing: Kan Sudah Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.