Bupati Bandung Bantah Tolak Program Barak Militer: Magrib Mengaji Jadi Langkah Awal

Dadang Supriatna menjelaskan bahwa kegiatan Magrib Mengaji ini memiliki dampak positif dalam membentuk pribadi anak.

Tribunjabar.id / Adi Ramadhan Pratama
WAWANCARA - Bupati Bandung Dadang Supriatna. Bupati Bandung, Dadang Supriatna memberikan klarifikasi terkait pemberitaan di sejumlah media yang dinilainya tidak menyajikan informasi secara utuh. 

"Dengan adanya pendidikan muatan lokal ini, guru ngaji datang ke sekolah dalam rangka membentuk karakter anak bangsa kita di masa yang akan datang yang berkarakter dan berakhlakul karimah," ucapnya.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap guru ngaji, pihakmya telah memberikan insentif kepada 17.000 guru ngaji dengan total anggaran Rp109 miliar per tahun, anggaran insentif terbesar untuk guru ngaji di Indonesia.

"Program pemberian insentif guru ngaji ini sudah berjalan sejak awal saya dilantik menjadi Bupati Bandung," katanya.

Terlepas dari itu semua Dadang mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiring opini dan framing pemberitaan yang tidak utuh.

"Mari kita tetap menjaga suasana yang kondusif, saling menghargai, dan fokus pada tujuan bersama yaitu membentuk generasi Kabupaten Bandung yang berakhlakul karimah. Hatur nuhun," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved