6 Izin Sakit, Ada 87 Kepala Daerah yang Bakal Ikuti Retret Gelombang II di IPDN Jatinangor Sumedang

Retret akan berlangsung pekan depan. Pada Minggu, 22 Juni 2025 para kepala daerah peserta agenda tersebut dijadwalkan telah ada di Jatinagor. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
WAWANCARA - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya saat diwawancara di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (19/6/2025). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan bahwa sebanyak 87 orang kepala daerah akan menjadi perserta Retret Gelombang II.

Bima Arya telah berkunjung ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (19/6/2025) untuk memastikan kesiapan tempat itu sebagai lokasi retret.

Retret akan berlangsung pekan depan. Pada Minggu, 22 Juni 2025 para kepala daerah peserta agenda tersebut dijadwalkan telah ada di Jatinagor. 

Baca juga: 91 Kepala Daerah Ikuti Retret Gelombang II di IPDN Jatinangor Sumedang

"Kegiatan akan diikuti 87 kepala dan wakil kepala daerah, yang terdaftar 93, dan kami menerima 6 surat untuk izin tidak mengikuti karena alasan kesehatan. Pesertanya 3 gubernur dan sisanya bupati dan wali kota," kata Bima Arya.  

Dia menjelaskan, penyelenggaraan Retret Gelombang II ini secara umum terdiri atas tiga lapisan peserta. Yakni, para kepala daerah yang sudah dilantik tapi tidak ikut pada gelombang; para kepala daerah yang gugatan di MK-nya tidak dilanjut; dan, para kepala daerah yang Pemungutan Suara Ulang (PSU)-nya baru selesai. 

"Di ujung nanti akan ada yang mengikuti lagi karena PSU-nya masih berlangsung," kata Bima. 

Di Jatinangor, Bima Arya mengecek sejumlah lokasi di kampus milik Kemendagri itu. Dia mengaku bahkan pada kesempatan lain pernah sengaja menginap di beberapa spot di IPDN itu. 

"Kalau nanti ada kendala untuk mengakses (ruangan, karena kondisi kepala daerah senior), tentu kami akan lakukan dengan geser ke lokasi (spot) lain," kata Wamendagri. 

Dia mengatakan ruangan-ruangan untuk menginap di IPDN itu memang tidak ada AC (air conditioner) dan memang tidak perlu pengatur udara seperti itu. 

Lokasi IPDN Jatinangor berada di dengan Gunung Manglayang di sebelah utara. Udara di kaki gunung tentu akan lebih dingin dan tidak membutuhkan lagi pendingin udara. 

Baca juga: Jadwal Retret Kepala Daerah Gelombang II Sudah Keluar, Berlangsung Sepekan di IPDN Jatinangor

"Saya sudah nginap di sini, di barak praja, di tempat menginap yang akan dipakai tempat kepala daerah, dan rasanya tidak pelru AC, yang perlu selimut," katanya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved