Berita Viral

Dulu Dicibir Tak Mungkin Masuk UI, Iqbal Anak Kuli Bangunan Kini Lolos Kedokteran, Tangis Ortu Pecah

Kisah anak kuli bangunan lolos masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), viral di media social.

Kolase Tribun Jabar/ IG @santosoim
LOLOS UI - Kisah anak kuli bangunan, Iqbal, lolos masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), viral di media social. 

"Iqbal sampai dapat apresiasi dari @paragoncorp. Sejak SMA Iqbal dapat bimbingan persiapan UTBK dari program @rumahamalsalman," lanjut Imam. 

Selain itu, Iqbal pun mendapatkan uang tunai dan laptop untuk bekal awal ke Universitas Indonesia dari Paragon.

Banyak Meraih Prestasi

Iqbal dibesarkan dalam lingkunan penuh keterbatasan. Ayahnya, Agus Hermanto bekerja sebagai kuli bangunan, sementara ibunya, Suhaima, adalah ibu rumah tangga.

Meski penuh dengan keterbatasan, ia tidak pernah kehilangan semangat untuk meraih cita-citanya sebagai dokter.

Iqbal sejak masuk SMP Negeri 1 Kota Bengkulu, aktif mengikuti berbagai perlombaan. Seperti cerdas cermat, olimpiade sains, riset ilmiah, hingga lomba hadits. 

Ia pun sukses mengoleksi berbagai prestasi dari tingkat kota hingga nasional. 

Baca juga: Alasan Dedi Mulyadi Ogah Patungan Subsidi Transjabodetabek, Singgung Nasib Desa Terpencil di Jabar

Ia kemudian mewakili Provinsi Bengkulu dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN), yang kini dikenal sebagai Olimpiade Sains Nasional (OSN), dan berhasil meraih medali perunggu di bidang IPA. 

Prestasi Iqbal tak berhenti di jenjang SMP. Memasuki bangku SMA, ia semakin giat mengembangkan kemampuannya di bidang fisika, riset, dan debat Bahasa Indonesia.

Berbagai kompetisi tingkat provinsi kerap dimenangkannya, hingga akhirnya kembali terpilih mewakili Bengkulu di ajang nasional, yakni Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang digelar di Ternate, Maluku Utara.

Semangat belajar Iqbal tidak pernah padam. Menjelang akhir masa sekolah, ia mulai memfokuskan diri untuk menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) demi masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI).

Sejak awal semester kelas 12, ia mulai mencicil materi UTBK, aktif mengikuti tryout, membentuk kelompok belajar, dan turut dalam program bimbingan intensif yang difasilitasi oleh madrasah.

Saat libur sekolah, ia memilih menghabiskan waktu di Perpustakaan Daerah Bengkulu, belajar dari pagi hingga sore. Malam harinya, ia dan teman-temannya bergantian belajar bersama di rumah masing-masing. Rutinitas ini dijalaninya hampir setiap hari, semua demi satu tujuan: lolos ke Kedokteran UI.

Kerja keras itu pun membuahkan hasil. Meski sempat gagal melalui jalur SNBP, Iqbal akhirnya berhasil diterima lewat jalur SNBT di Fakultas Kedokteran UI.

Ia menyebutkan bahwa konsistensi dan semangat belajar menjadi kunci keberhasilannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved