Beredar Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Tim Kampanye 2014 Terseret, Rismon Sianipar: Real

Kini beredar isu yang menyebut ijazah palsu Jokowi dihasilkan dari pencetakan ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat, nama tim kampanye ikut terseret

Editor: Hilda Rubiah
Twitter, Canva via Sripoku.com
ISU IJAZAH PALSU JOKOWI - Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) kembali diterpa tudingan ijazah palsu. - Kini beredar isu yang menyebut ijazah palsu Jokowi dihasilkan dari pencetakan ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat, nama tim kampanye ikut terseret 

TRIBUNJABAR.ID - Polemik isu ijazah palsu Jokowi saat ini masih jadi perbincangan hingga kini menyeret nama Tim Kampanye-nya di tahun 2014.

Terlebih kini beredar isu yang menyebut ijazah palsu Jokowi dihasilkan dari pencetakan ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat.

Kabar itu beredar disebut-sebut berasal dari politisi senior PDIP Beathor Suryadi.

Hal ini juga disinggung oleh Refly Harun di kanal Youtube pribadinya.

Baca juga: Roy Suryo Kembali Bongkar Fakta Baru Pengakuan Jokowi Soal Tahun KKN Beda dengan Bareskrim Polri

Dalam kabar beredar itu disebutkan bahwa ijazah Jokowi dicetak ulang pada tahun 2012 silam ketika masa pencalonan Gubernur DKI Jakarta.

Pencetakan ulang ijazah itu disebut-sebut dilakukan diam-diam oleh tim relawan Jokowi yang bernama David, Anggit dan Widodo.

"Menurut Beathor, saat persiapan pencalonan Jokowi pada Pilpres 2014, Andi Widjajanto menjadi salah satu pihak yang sempat melihat dokumen tersebut," kata Refly Harun saat membacakan berita pengakuan Beathor dikutip dari Youtube iNews, Rabu (18/6/2025).

"Andi belum sadar saat itu kalau dokumen yang dia lihat adalah hasil cetakan 2012 saat Jokowi hendak maju Pilgub DKI. Ungkap Beathor kepada wartawan, Jumat. Lebih mengejutkan lagi Beathor mengungap bahwa dokumen tersebut dibuat di Pasar Pramuka Jakarta oleh tim inti Jokowi yang dibawa langsung dari Solo," sambung Refly.

Kebenaran kabar dari penuturan Beathor Suryadi ini masih jadi pertanyaan.

Pengakuan Andi Widjajanto

Sekretaris Tim Kampanye Jokowi di Pilpres 2014, Andi Widjajanto merespons isu pencetakan ulang ijazah Jokowi yang menyeruak tersebut.

Andi mengaku tak tahu menahu terkait kabar yang beredar itu.

"Yang pasti saya tidak pernah berinteraksi dengan Pak Beathor, terkait apapun, terkait ijazah Jokowi," kata Andi dikutip dari Youtube Sentana TV, Rabu (18/6/2025).

"Sebagai sekretaris tim kampanye di 2014, tugas saya memastikan kelengkapan syarat administrasi untuk KPU dan berkas itu dinyatakan lengkap," imbuhnya.

Andi mengaku saat mendapat dokumen pencalonan Jokowi itu memang dia sempat melihat ijazah Jokowi tersebut.

Namun dia kini tidak bisa membedakan antara ijazah Jokowi yang dia lihat kala itu dengan foto ijazah Jokowi yang beredar saat ini.

"Saya melihat ijazahnya. (Mirip atau tidak dengan foto ijazah Jokowi viral) Saya cenderung gak ingat ya, di 2014 itu tidak ada di kepala saya pertanyaan tentang keaslian ijazah," katanya.

"Saat itu di kepala saya, seseorang yang sudah dicalonkan, sudah dua kali wali kota, sudah satu kali gubernur, tidak ada di kepala saya untuk mengecek keaslian ijazah," sambung Andi.

Baca juga: Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Lain di Koran Alat Bukti Ijazah Jokowi, Penasihat Kapolri Bereaksi

Saat itu, Andi mengaku tidak menaruh curiga apapun.

"Menurut saya itu proses administrasi normal saja di 2014, saya tidak betul-betul mengingat apakah ada keanehan," katanya.

Namun, dia memang mengenal tiga nama yang disebut di kabar beredar dari penuturan Beathor Suryadi ini.

"Kenal, kenal baik," kata Andi terkait sosok David, Anggit dan Widodo.

Reaksi Rismon Sianipar

IJAZAH PALSU JOKOWI - Ahli digital forensik Rismon Sianipar menanggapi terkait dirinya yang dilaporkan langsung oleh Jokowi dalam kasus tuduhan ijazah palsu.
IJAZAH PALSU JOKOWI - Ahli digital forensik Rismon Sianipar menanggapi terkait dirinya yang dilaporkan langsung oleh Jokowi dalam kasus tuduhan ijazah palsu. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Penuding ijazah Jokowi palsu, Rismon Sianipar mengatakan bahwa tiga nama di kabar yang heboh soal pencetakan ijazah di Pasar Pramuka itu dia yakini nyata.

Itu berdasarkan pengakuan Andi Widjajanto selaku Sekretaris Tim Kampanye Jokowi di Pilpres 2014.

"Yang kita tanyakan Pak Andi, real ya. Artinya begini, bahwa tim dari pencalonan gubernur dan capres dari Pak Widodo, Pak David dan Pak Anggit," kata Rismon.

Dia mengatakan bahwa ketiga orang tersebut merupakan tim yang menyerahkan dokumen Jokowi ke Andi Widjajanto.

"Jadi orangnya real ketiga itu, David, Anggit dan Widodo. Mudah-mudahan kita bisa ketemu salah satu atau ketiganya," ungkap Rismon Sianipar.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Heboh! Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka?, Tim Kampanye 2014 Buka Suara, Rismon Sianipar: Real

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved