Hari Donor Darah Sedunia, Ini Penjelasan Manfaat, Larangan, hingga Mitos Seputar Donor Darah

Melakukan donor darah memiliki segudang manfaat yang bagus untuk tubuh.

Tribun Jabar/ Putri Puspita
DONOR DARAH - sSasana kegiatan donor darah di 23 Paskal, Kota Bandung, Sabtu (14/6/2025) 

Selain membahas kriteria kelayakan, dr. Ghina juga meluruskan beberapa mitos yang sering beredar di masyarakat. 

Salah satunya adalah anggapan bahwa donor darah bisa digunakan untuk “membuang darah kotor”.

“Tidak ada istilah darah kotor. Masa kita kasih pasien darah kotor? Yang benar adalah donor darah itu membantu tubuh meregenerasi darah. Jadi, setelah kita ambil darah, tubuh akan memproduksi yang baru,” tegasnya.

Ia menjelaskan regenerasi sel darah merah memang proses alami yang berlangsung setiap 90–120 hari. 

Namun, saat seseorang mendonorkan darahnya, tubuh akan segera merespons dengan memproduksi sel darah baru lebih cepat. 

Hal inilah yang membuat banyak pendonor merasa lebih segar setelah menyumbangkan darah.

“Sel darah baru itu kayak barang baru, lebih bagus kualitasnya dibanding yang lama. Itu sebabnya orang sering merasa lebih sehat atau segar setelah donor,” ujar dr. Ghina.

Ia menekankan, meski orang yang tidak pernah donor tetap akan mengalami regenerasi darah, tetapi donor darah membantu mempercepat proses itu secara alami.

Manfaat Donor Darah

Di balik setetes darah yang disumbangkan, ada banyak manfaat kesehatan, tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pendonor itu sendiri.

Menurut dr. Ghina Khairesra, donor darah yang dilakukan secara rutin terbukti memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh, terutama pada sistem kardiovaskular.

“Kalau untuk donor darah dari sisi pendonor, itu bagus untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, karena dengan donor rutin, bisa membantu menstabilkan tekanan darah dan komponen dalam darah seperti kolesterol dan asam urat. Asalkan tetap diimbangi dengan pola makan yang baik,” kata dr. Ghina saat ditemui di 23 Paskal, Sabtu (14/6/2025).

Baca juga: Polisi di Indramayu Sumbang Ratusan Stok Darah ke PMI Saat Peringatan Hari Jadi Humas Polri Ke-73

Dokter Ghina menjelaskan bahwa tubuh yang kehilangan darah karena proses donor akan segera memproduksi sel darah baru. 

“Darah baru itu lebih segar dan jantung pun kerjanya jadi lebih ringan dibanding harus memompa darah lama. Konsepnya seperti itu. Jadi secara tidak langsung, donor darah membantu meringankan kerja jantung,” katanya.

Selain kesehatan jantung, donor darah juga dapat berkontribusi dalam menstabilkan hormon tubuh. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved