Profile Hendro Sugiarto, Akademisi dan Inovator Pelayanan Publik, Konsisten Bangun Garut Berdaya

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT – Di tengah dinamika pembangunan daerah dan tantangan ekonomi masyarakat pasca pandemi, hadir sosok yang tidak hanya berkiprah di dunia akademik, tetapi juga aktif menanamkan dampak nyata di sektor kewirausahaan dan pelayanan publik.

Hendro Sugiarto adalah satu dari sedikit tokoh muda yang konsisten mengabdikan dirinya untuk kemajuan ekonomi kerakyatan melalui peran strategis di banyak bidang.

Lahir dan besar di lingkungan masyarakat yang erat dengan nilai-nilai perjuangan ekonomi, Hendro menempuh pendidikan tinggi.

Pria kelahiran 15 April 1985 itu meraih gelar Magister Keuangan Mikro Terpadu dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) melalui program kolaboratif dengan Leiden University, Belanda.

Saat ini, ia tengah menjalani dua program doktor sekaligus, yakni Program Doktor Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Program Doktor Ilmu Sosial di Universitas Pasundan (UNPAS).

“Kita tidak bisa menyelesaikan persoalan ekonomi hanya dari satu pendekatan. Karena itu saya memilih untuk memperdalam ilmu di dua bidang sekaligus: pemerintahan dan sosial,” kata Hendro kepada Tribunjabar.id, Jumat (13/6/2025).

Kombinasi latar belakang akademik ini memberinya perspektif yang luas dalam melihat tantangan-tantangan pembangunan dari aspek ekonomi, sosial, hingga tata kelola pemerintahan.

Karier akademiknya dimulai sebagai dosen di berbagai mata kuliah yang berkaitan erat dengan dunia usaha dan kepemimpinan.

Sejak tahun 2015, Hendro telah mengajar mata kuliah seperti Kewirausahaan, Etika Bisnis, Komunikasi Bisnis, Pengantar Studi Politik, dan Retorika Komunikasi.

“Saya selalu berbicara kepada mahasiswa bahwa kewirausahaan bukan hanya soal jual beli, tapi bagaimana menciptakan nilai tambah dan kebermanfaatan sosial,” ujarnya.

Dalam proses mengajar, ia tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis dan studi kasus dari lapangan, termasuk dari perjalanannya sendiri sebagai pelaku usaha.

Di dunia bisnis, Hendro dikenal sebagai seorang entrepreneur yang telah membangun dan memimpin sejumlah usaha.

Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Aysar Karya Pratama, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan pengembangan perumahan sejak tahun 2018.

Selain itu, ia juga merupakan Direktur Utama CV Aysar Jaya, perusahaan yang bergerak di sektor agribisnis sejak tahun 2013. Melalui kedua perusahaan ini, Hendro mendorong model bisnis berkelanjutan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat sekitar.

“Bisnis dirancang bukan untuk mengejar untung semata, tetapi juga bagaimana masyarakat sekitar bisa tumbuh bersama,” kata dia.

Keterlibatannya dalam dunia pemberdayaan usaha kecil dan menengah juga sangat kuat. Pada tahun 2020, ia dipercaya menjadi Kepala Program UMKM Juara Kabupaten Garut, sebuah program strategis yang mendorong peningkatan kapasitas pelaku UMKM lokal dan pembentukan ekosistem wirausaha yang kompetitif.

“Kita dorong pelaku UMKM naik kelas, tidak hanya dari sisi omzet, tetapi juga manajemen, digitalisasi, hingga akses permodalan,” jelas Hendro.

Tak hanya memfasilitasi pelatihan, Hendro juga aktif mendampingi koperasi dan pelaku usaha agar bisa mandiri secara ekonomi.

Kini, Hendro Sugiarto juga mengemban amanah penting di sektor pelayanan publik, khususnya dalam pengelolaan air bersih. Sejak tahun 2023, ia menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas di PERUMDA Air Minum Tirta Intan Garut.

Di tahun 2025, kepercayaan publik kembali diberikan kepadanya dengan penunjukan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Umum sekaligus Direktur Teknis di perusahaan daerah tersebut.

“Kebutuhan air bersih adalah hak dasar masyarakat. Tugas kami adalah memastikan layanan ini bisa diakses secara adil, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Hendro.

Tak hanya aktif dalam organisasi dan pemerintahan, Hendro juga telah mengantongi berbagai sertifikasi profesional. Ia memiliki sertifikat pelatih kewirausahaan dari Vanaya Institute dan BNSP, sertifikasi digital marketing, serta sertifikasi pengelolaan air bersih tingkat madya.

Keaktifannya juga tercermin dalam aktivitasnya sebagai penulis lepas di media lokal dan nasional, membahas isu-isu kebijakan publik, pengembangan ekonomi daerah, dan pengentasan kemiskinan.

“Menulis bagi saya adalah bagian dari kontribusi pemikiran. Kita harus ikut menyumbang ide, bukan hanya menunggu perubahan dari orang lain,” tuturnya.

Sejumlah penghargaan bergengsi turut mengukuhkan rekam jejak dan kontribusinya, di antaranya Garut UMKM Award, penghargaan Young Entrepreneur dari Menteri Pemuda dan Olahraga, serta beasiswa unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ia juga tercatat sebagai peraih penghargaan Young Technopreneur, dan masuk dalam program 50 Wirausaha Baru Provinsi Jawa Barat.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman lapangan yang kaya, serta jejaring luas di dunia usaha, pemerintahan, dan akademik, Hendro Sugiarto adalah sosok yang tidak hanya mampu berbicara tentang perubahan, tetapi menjalankannya secara nyata.

“Bagi saya, inovasi yang paling penting adalah inovasi yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.(*)