Pemuda di Bekasi Raih Omzet hingga Rp 30 Juta dari Bisnis Obat Keras Setelah Tebar Uang Koordinasi
Penjual obat keras di Kota Bekasi mengungkap rahasia agar bisnis haram mereka aman. Mereka mengaku menebar "uang koordinasi" kepada ormas.
TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Penjual obat keras di Kota Bekasi mengungkap rahasia agar bisnis haram mereka aman.
Mereka mengaku menebar "uang koordinasi" kepada satu organisasi kemasyarakatan (ormas).
"Iya ngasih ke ormas, itu uang koordinasi," kata satu penjual obat keras, Abdul Muhajir (26), setelah diperiksa di Markas Satpol PP Kota Bekasi, Rabu (11/6/2025).
Abdul juga mengaku memberikan uang koordinasi ke belasan wartawan bodong. Uang koordinasi itu diberikan sebulan sekali dengan nilai variatif.
"Ada yang Rp 200 ribu, ada juga Rp 300 ribu," ungkap Abdul.
Uang koordinasi tersebut dinilai berefek besar terhadap kelancaran bisnis obat keras.
Baca juga: Satpam RS di Cirebon Diciduk, Edarkan Obat Keras karena Gaji Tak Cukup, Pembelinya Usia Produktif
Hal ini terbukti dari omzet pendapatannya yang mencapai Rp 30 juta per bulan.
"Sehari bersih Rp 1 juta, kalau sebulan sekitar Rp 30 juta," ujar Abdul.
Penjual lain yang turut tertangkap, Aji Fahreza (26), menyampaikan pengakuan serupa.
"Uang koordinasinya ke ormas dan media," imbuh dia.
Abdul dan Aji ditangkap Satpol PP Kota Bekasi pada Rabu malam.
Baca juga: Satresnarkoba Polres Indramayu Ungkap Peredaran Obat Keras Tanpa Izin, Sita 275 Butir Tablet
Abdul ditangkap di tokonya di Kampung Bulak Sentul, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara. Begitu juga dengan Aji yang ditangkap di tokonya di Kampung Bungur, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi.
"Kami menangkap dengan mendatangi toko mereka atas dasar aduan masyarakat," kata Plt Kabid Penegakan Perda dan Perundang-undangan Lainnya Satpol PP Kota Bekasi, Rafiudin, Rabu.
Dari penangkapan ini, petugas menyita ratusan butir obat keras.
"Modusnya itu toko sembako dan ada teralis agar petugas tidak bisa masuk ketika dirazia," ucap Rafiudin. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjual Obat Keras di Bekasi Ngaku Tebar "Uang Koordinasi" ke Ormas Tiap Bulan"
Rayakan HUT Kabupaten Bekasi, PLN Cikarang Hadirkan Layanan Langsung dan Promo Tambah Daya 50 Persen |
![]() |
---|
Pria Bandung Digerebek di Sedong Cirebon, Ratusan Obat Keras Tanpa Izin Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Pimpinan Perkumpulan Pengajian yang Viral Masuk Surga Bayar Rp 1 Juta Muncul, Ungkap Klarifikasi |
![]() |
---|
Polisi Berhasil Selamatkan 75 Ribu Jiwa, Ringkus Puluhan Pengedar Narkotika di Cimahi dan KBB |
![]() |
---|
Paguyuban Motor Honda Bekasi Satukan Hobi, Eratkan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.