Berita Viral

Sosok Penari Erotis di Video Viral Tasikmalaya, Profesinya Tak Disangka, Polisi Ungkap Nasibnya

Inilah sosok penari erotis aksinya joget di sebuah resto di Tasikmalaya viral di media sosial, ternyata profesinya tak disangka, terungkap nasibnya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tangkapan layar @newstasikmmalaya
VIRAL PENARI EROTIS - Sosok penari erotis yang terekam dalam video viral di Tasikmalaya kini telah terungkap, ternyata profesinya tak disangka, polisi ungkap nasibnya 

AKP Herman menegaskan tidak ada tindak lanjut melalui proses hukum dan mereka hanya dimintai keterangan serta klarifikasi usai kejadian.
 
"Kalau untuk sementara yang kita kenakan hanya klarifikasi saja nanti sambil ada pendalaman. Bahkan mereka menangis pas kita periksa di hadapan orang tuanya," ucapnya.

Untuk motifnya, ternyata ketiga orang yang ada di video tersebut memang hanya mencari saweran dari pengunjung Cafe Crown.

"Iya motifnya mencari tip atau saweran. Dan ketiganya satu geng saling kenal. Pas kita tanya juga, kadang di sawer Rp 50 ribu, Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu," pungkasnya. 

Baca juga: Viral, Skandal Perselingkuhan 2 ASN Disdik Kabupaten Bogor, Anak Jadi Saksi Bongkar Kelakuan Ayah

Keterangan Wali Kota Tasikmalaya

Menanggapi video viral tarian erotis di kafe tersebut, Wali Kota Tasikmalaya sudah melakukan pengawasan sampai pemanggilan terhadap pengelola resto, pada Kamis (29/5/2025).
 
Pascakejadian pihak Satpol PP dan Disporabudpar Kota Tasikmalaya sudah melakukan pemanggilan terhadap pengelola resto dan membuat perjanjian terkait resto yang dijadikan tempat joged erotis.

Bahkan pihak ulama di Kota Tasikmalaya meminta untuk melakukan penutupan operasional resto yang sudah merusak Marwah Kota santri.

"Memang ada informasi dari Satpol PP juga ke saya itu ditutup sampai pengelolanya sudah di BAP," kata Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, saat menghadiri kegiatan di wilayah Bungursari, Selasa (3/6/2025).

Selain itu, menurut Viman bahwa pengelola resto sudah membuat pernyataan untuk ditutup. Jadi memang tindak lanjut dari Pemkot Satpol PP sudah ada.

"Pengawasan kami ada dan tentunya kan trantibum menjadi bagian dari tupoksinya pemerintah, Satpol PP ada di sana, ya kami melaksanakan sesuai dengan aturan yang ada," tuturnya.

Viman juga mengimbau kepada semua pengelola kafe dan usaha lainnya supaya mematuhi aturan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya.

"Saya rasa taati aturan yang berlaku, karena kafe juga merupakan sumber pemutaran ekonomi, kemudian juga dari cafe juga banyak manfaatnya, tapi tentunya aturan yang ada mohon untuk ditaati," pungkasnya.

(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah/Jaenal Abidin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved