Sosok Penari Erotis di Video Viral Tasikmalaya, Profesinya Tak Disangka, Polisi Ungkap Nasibnya

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Penari Erotis aksinya joget di sebuah resto di Tasikmalaya viral di media sosial, ternyata punya profesinya tak disangka.

Beberapa waktu lalu, videonya viral di media sosial hingga membuat geram Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan.

Bahkan pihak ulama menganggap aksi Penari Erotis tersebut telah mencoreng nama Tasikmalaya sebagai Kota Santri.

Viman pun langsung menerjunkan Satpol PP hingga jajaran polisi Polres Tasikmalaya untuk melakukan pengawasan sampai pemanggilan terhadap pengelola resto.

Baca juga: Viral, Warga Tangerang Temukan Tulisan Nama di Daging Kurban Disebut Keajaiban, Warganet Meragukan

Selain pemanggilan, Polres Tasikmalaya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang terlibat dalam video viral joget erotis tersebut.

Polres Tasikmalaya Kota pun akhirnya memeriksa empat orang terlibat aksi tarian erotis di Cafe Crown, di Kota Tasikmalaya, tersebut.
 
Satu orang di antaranya adalah Penari Erotis dalam video yang ternyata sosoknya disorot karena profesinya yang tak disangka.

Diketahui empat orang tersebut terdiri satu penari perempuan, manajer kafe dan dua penari laki-laki.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra menjelaskan yang melakukan tarian erotis adalah tiga orang dan semuanya sudah dimintai keterangan serta klarifikasi.

"Yang kita diperiksa itu manajer dari Crown, dan tiga orang yang ada di video, dua cowok dan satu perempuan," ungkap AKP Herman ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Minggu (8/6/2025).

AKP Herman mengungkap pada saat diamankan, dua penari diketahui berperilaku seperti perempuan.

Bahkan ia mengungkap bahwa sosok satu penarinya berprofesi sebagai penjual bakso ikan yang kerap mangkal di sekolah wilayah Kota Tasikmalaya.

"Jadi yang sempat joged sampai lempar bra itu cowok, tapi bra tersebut milik temen perempuannya. Dan semuanya dalam keadaan mabuk," ungkap AKP Herman.

Nasib Penari Erotis

Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota itu menjelaskan soal nasib Penari Erotis dalam video viral tersebut.

Ia mengatakan keempat orang tersebut tidak dikenakan pidana dan hanya melakukan klarifikasi atas kejadian tersebut.