FEB Universitas Widyatama Gelar Pelatihan Desain Kemasan Produk Untuk Masyarakat Kampung Pulo Garut

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini didanai oleh Universitas Widyatama anggaran dana dari P2M

|
Editor: Siti Fatimah
Dok Universitas Widyatama
PENGABDIAN MASYARAKAT - Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa "Pelatihan Desain Kemasan Produk Sebagai Strategi untuk Meningkatkan Laba" kepada Komunitas Masyarakat Adat Kampung Pulo, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut pada hari Selasa, 20 Mei 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa "Pelatihan Desain Kemasan Produk Sebagai Strategi untuk Meningkatkan Laba" kepada Komunitas Masyarakat Adat Kampung Pulo, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut pada hari Selasa, 20 Mei 2025.

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini didanai oleh Universitas Widyatama anggaran dana dari P2M yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat adat dalam mengembangkan desain kemasan produk yang menarik dan bernilai jual tinggi.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan keuntungan usaha masyarakat setempat.

Siti Komariah, S.E., M.M. bertindak sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini, memberikan materi komprehensif mengenai pentingnya desain kemasan dalam meningkatkan daya tarik produk dan strategi pemasaran yang efektif.

PKM ini merupakan keberlanjutan dari PKM sebelumnya, dimana tim mencoba mengidentifikasi problematika para UMKM Masyarakat Kampung Pulo yang banyak mengalami penurunan Penjualan dan Laba nya.

Dari diskusi dengan peserta, salah satu kendala nya adalah modal dan pengemasan produk sehingga produk mudah rusak, tidak tahan lama dan tidak menarik minat konsumen.

"Kami mencoba memberikan solusi dengan membantu mereka untuk mulai mengemas produk-produknya dengan baik, menyajikan beberapa desain kemasan produk sesuai dengan produk UMKM yang dijual, membantu menghitung HPP atau modal serta harga jual sebelum dan setelah pengemasan," kata Siti Komariah.

Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan program, Universitas Widyatama memberikan bantuan kepada Zaki Munawar sebagai Ketua Komunitas Masyarakat Adat Kampung Pulo beberapa peralatan yang bersifat common use yang bisa dipakai untuk mengemas produk mereka dengan baik seperti alat vacum, sealer, cap waterproof untuk kemasan-kemasan plastik dan styrofoam, twinwall, aneka macam plastik kemasan, stiker logo. 

Pemberian peralatan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam proses pengemasan produk mereka dengan standar yang lebih profesional dan higienis, sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan daya saing produk di pasaran.

Semoga apa yang diberikan Universitas Widyatama bisa bermanfaat untuk para UMKM guna membantu meningkatkan penjualan dan Laba.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi peningkatan ekonomi masyarakat adat Kampung Pulo," kata  Siti Komariah.

Komunitas Masyarakat Adat Kampung Pulo yang terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, merupakan salah satu komunitas adat yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisional sambil beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui kegiatan ekonomi produktif.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan pembinaan berkelanjutan kepada masyarakat adat dalam mengembangkan usaha mereka.

Program pengabdian masyarakat seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved