Elon Musk Berubah Drastis, Sebelumnya Mesra Sekarang Setuju Donald Trump Dimakzulkan
Elon Musk kini "menyerang" mantan bosnya. Setelah keluar dari lingkup pemerintahan, dia secara terbuka menyetujui usulan agar Trump dimakzulkan.
TRIBUNJABAR.ID, WASHINGTON – Elon Musk kini "menyerang" mantan bosnya. Setelah keluar dari lingkup pemerintahan, dia secara terbuka menyetujui usulan agar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dimakzulkan. Dia setuju Trump digantikan Wakil Presiden JD Vance.
Kini, Musk dan Trump sedang berseteru.
Perseteruan terbuka ini bermula dari kritik keras Musk terhadap One Big Beautiful Bill Act, rancangan undang-undang andalan Trump yang diperkirakan akan menambah defisit anggaran hingga 3 triliun dolar AS (Rp 48.825 triliun) dalam satu dekade mendatang.
Ketegangan memuncak pada Kamis (5/6/2025), ketika Elon menanggapi unggahan komentator konservatif Ian Miles Cheong.
“Presiden vs Elon. Siapa yang menang? Menurutku Elon. Trump seharusnya dimakzulkan lalu digantikan JD Vance,” tulis Cheong di media sosial.
Baca juga: Elon Musk Putuskan Tak Lagi Jadi Pembantu Donald Trump Setelah Memangkas Sekitar 260 Ribu Posisi
Musk membalas singkat unggahan tersebut dengan mengatakan, “Ya,” seolah mengisyaratkan bahwa bos Tesla itu mendukung pemakzulan Trump.
Hanya beberapa bulan lalu, hubungan Trump dan Musk tampak “mesra”.
Pada Februari, Musk bahkan menyebut, “Saya sangat menyukai Donald Trump.”
Trump bahkan membuat acara perpisahan di Gedung Putih saat Musk mengundurkan diri sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Dalam pertemuan tersebut, Musk juga diberi kunci emas simbolis sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam mereformasi birokrasi pemerintah AS melalui DOGE.
Trump sempat bercanda bahwa Musk "tidak benar-benar pergi" dan akan terus memberinya nasihat dalam menjalankan pemerintahan.
Namun, situasi berubah drastis. Pada Selasa, Musk menyebut RUU andalan Trump sebagai “kekejian” dan menyerukan agar parlemen tidak meloloskan RUU tersebut.
Baca juga: Elon Musk Tawar OpenAI Rp1.500 Triliun, Ditolak Sarkastik Sam Altman: Kami Beli X.com Jika Anda Mau
Ketika Trump membalas dengan menyebut Musk gila dan menuduhnya tidak setia, Musk menulis, “Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilu. Demokrat akan menguasai DPR dan Senat akan 51-49. Begitu tidak tahu terima kasih.”
Ketegangan dua tokoh ini makin meningkat ketika Trump mengancam akan mencabut subsidi pemerintah untuk perusahaan-perusahaan milik Musk.
Sebagai balasan, Musk menyatakan akan segera menarik pesawatnya yang digunakan oleh AS untuk mengirim manusia ke luar angkasa.
RUU One Big Beautiful Bill Act sendiri sedang diupayakan untuk disahkan sebelum 4 Juli, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS. Sementara itu, hingga Jumat pagi, belum ada pernyataan resmi dari Wakil Presiden JD Vance. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elon Musk Setuju Trump Dimakzulkan, Usulkan JD Vance Jadi Pengganti"
Pemerintah Serahkan Pengelolaan Data Pribadi Warga Indonesia ke AS, Ada Risiko Ketergantungan |
![]() |
---|
Data Pribadi WNI Ditransfer ke Amerika Serikat, Menkomdigi: Bentuk Perlindungan saat Bertransaksi |
![]() |
---|
DAFTAR Komoditas Pertanian AS yang Rutin Dibeli Indonesia, AS Wajibkan Indonesia Beli Rp 73 Triliun |
![]() |
---|
AS Sepakat Pangkas Tarif Impor Indonesia, Tidak Lagi 32 Persen, Diumumkan Trump |
![]() |
---|
Sunda Karsa Fest jadi Momentum Disperindag Genjot Ekspor Jabar agar Tak Ikut Lesu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.