Rekening Guru PPPK - Eks Bupati Dibobol Pegawai Bank Jambi, Dipakai Judol hingga Sisa Rp 80 Ribu
Terkuak fakta bahwa rekening nasabah yang dibobol itu mayoritas milik guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
TRIBUNJABAR.ID - Karyawati Bank Jambi Cabang di Siulak, Kerinci, bobol rekening nasabah hingga Rp 7,1 miliar.
Pelaku, Regina alias RS (26), tak hanya membobol rekening satu nasabah.
Korbannya dari guru PPPK, yayasan, hingga mantan bupati Kerinci, Adirozal.
RS yang bertugas sebagai analis kredit di Bank Jambi rupanya beraksi sejak September 2023 hingga Oktober 2024.
Baca juga: Bobol Rekening Nasabah Rp 7 M, Karyawati Bank Jambi Ini Pakai Uangnya untuk Judol, Depo Rp 80 Juta
Total ada 27 rekening nasabah yang dibobol, terdiri dari rekening perorangan dan yayasan.
Kasus tersebut dibenarkan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia.
Taufik mengungkap, RS melancarkan aksinya dengan modus pura-pura dimintai tolong oleh nasabah pemilik rekening.
“Ada 25 korban, ada 1 orang memiliki tiga rekening dibobol. Lalu ada yayasan Bantul Husnah. Dari yang dia cabut, kerugian mencapai 7,1 miliar rupiah,” kata Taufik Nurmandia saat konferensi pers di Mapolda Jambi, Senin (2/6/2025).
Dari puluhan rekening itu, pelaku mengambil uang milik nasabah dengan nilai yang berbeda-beda.
“Ada yang 1 miliar, ada yang 400 juta, sepanjang satu tahun,” ujar Taufik.
Kronologi Kasus Terungkap
Terkuak fakta bahwa rekening nasabah yang dibobol itu mayoritas milik guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, AKP Taufik Nurmandia, mengungkapkan Regina membobol 27 rekening nasabah.
Kasus terungkap ketika pada Oktober 2024 polisi menerima laporan dari guru PPPK bernama Mita Ayu.
Saat itu, Mita mengeluhkan adanya pemotongan gaji bulanan untuk cicilan pinjaman, tapi uang pinjaman tidak pernah cair atau diterimanya.
"Inilah menjadi awal mula terbukanya kasus ini. Korban atau nasabah bingung, gajinya dipotong untuk angsuran, tetapi pinjaman tak cair atau tidak masuk ke nasabah," ujar Taufik.
Nasabah yang mengajukan pinjaman tersebut marah, karena uang yang telah disetujui pihak bank justru tidak cair.
"Awalnya memang sudah ribut, terus ada informasi masuk (ke polisi). Lalu kita lakukan penyelidikan," ujarnya.
Taufik menuturkan nasabah itu meminjam uang, namun uangnya tidak cair-cair, padahal pinjaman sudah disetujui oleh pihak bank.
"Ternyata uang sudah di-Acc oleh bank, tapi ditarik oleh tersangka (Regina)," tambahnya.
Baca juga: Sosok Regina Karyawan Bank Jambi Bobol Dana Nasabah Rp7,1 M untuk Judi Online, Sekali Depo Rp70 Juta
Setelah ada laporan, Kepala Cabang BPD Jambi KC Kerinci saat itu, TNR Artanty, menindaklanjuti laporan tersebut melalui head of kredit Dian Permata Sari.
Mereka melakukan penelusuran melalui sistem transaksi perbankan.
Hasil pengecekan menunjukkan dana pinjaman guru PPPK sebenarnya telah dicairkan dan masuk ke rekening masing-masing.
Namun, dana itu ditarik secara ilegal oleh Regina menggunakan slip penarikan dan tanda tangan palsu.
Selain para guru PPPK, nasabah yang uangnya raib adalah mantan Bupati Kerinci, Adirozal. Dia memiliki tiga rekening Bank Jambi yang dibobol Regina.
Rekening Eks Bupati Turut Dibobol
Mantan Bupati Kerinci, Adirozal, turut menjadi korban dalam kasus pembobolan rekening nasabah Bank Jambi di Kerinci oleh analis kredit tersebut.
Selain Adirozal ada pula puluhan rekening lain, termasuk rekening milik yayasan di Kerinci.
Adirozal memiliki tiga rekening Bank Jambi yang dibobol oleh tersangka berinisial RS (26) yang sering diminta tolong untuk melakukan penarikan uang oleh korban.
Lalu menurut informasi yang dihimpun Tribun Jambi, tersangka yang sering dimintai tolong oleh Adirozal ternyata merupakan saling kenal atau orang dekat.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi AKBP Taufik Nurmandia membeberakan salah satu mantan penjabat menjadi korban dalam kasus pembobolan tersebut.
Dia adalah Adirozal, yang memiliki 3 rekening BPD Jambi.
“Dari hasil kita cek ada nama beliau, dia korban. Rekening yang tiga tadi dibobol,” kata Taufik, Selasa (2/6/2025).
Baca juga: Bobol Rekening Nasabah Rp 7 M, Karyawati Bank Jambi Ini Pakai Uangnya untuk Judol, Depo Rp 80 Juta
Dipakai untuk Judi Online
Dia mengatakan, tersangka menggunakan uang tersebut untuk keperluan judi online, bahkan dengan nilai deposit judi online hingga Rp80 juta.
“Untuk judi online kebanyakan, sekali main bisa Rp70-80 juta,” kata Taufik.
RS memanfaatkan nasabah yang sudah terbiasa meminta penarikan melalui dia. Karena sudah biasa, teler bank percaya.
Namun, setelah dipercaya nasabah, pelaku lantas nekat mengambil uang nasabah secara diam-diam.
“Karena tersangka dulu pernah diminta bantu oleh nasabah mengambil uang sehingga teler dan karyawan lain percaya,” jelas Taufik.
Hasil pengecekan oleh polisi tidak ada aliran uang dari rekening tersangka ke rekening lain.
Kata Taufik, tersangka menggunakan uang untuk diri sendiri.
“Hasil pengecekan tidak ditemukan ke tempat lain, tidak ada nomor rekening lain untuk ditransfer. Disimpan di rekening sendiri dengan sisa uang di dalam rekeningnya Rp80 ribu rupiah,” sebut Taufik.
Tersangka terancam pasal 49 ayat 1 undang-undang RI tahun 2023 tentang perbankan dan sektor keuangan, ancaman 5 sampai 15 tahun penjara.
Sebagian Dikembalikan
AKBP Taufik menyebut, sebagian uang yang ditilap itu sudah dikembalikan.
Dari uang sebanyak Rp 7,1 miliar itu ternyata telah dikembalikan ke 17 nasabah dengan nilai Rp 4 miliar.
Sampai saat ini masih ada 7 nasabah yang belum dikembalikan dengan nilai sekitar Rp2 miliar.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Deretan Korban Pembobolan Rekening Bank Jambi di Kerinci Rp7,1 M: Guru PPPK hingga Eks Bupati,
Karyawan Koperasi Hilang Nyawa di Tangan Nasabah Sendiri, Berawal Tagih Pinjaman Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Jenazah Mantan Bupati Cianjur Tiba di Rumah Duka, Disambut Ribuan Pelayat |
![]() |
---|
Sosok Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS Borromeus |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kabar Duka, Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh Meninggal Dunia Sore Tadi |
![]() |
---|
Informasi Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Wafat Sempat Beredar, Kediamannya Didatangi Pelayat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.