Presiden Prabowo Bahas Ingin Singkirkan Pengkhianat di Depan Megawati, Menyindir Siapa?

Politikus Partai Gerindra Hendarsam Marantoko buka suara mengenai sosok pengkhianat yang dimaksud Prabowo.

Tangkap layar YouTube/Sekretariat Presiden via Kompas.com
BERDAMPINGAN - Presiden Prabowo Subianto berjalan berdampingan dengan Megawati Soekarnoputri diikuti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Senin (2/6/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto berbicara mengenai pengkhianat di depan Megawati Soekarnoputri.

Momen tersebut terjadi pada saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Pada saat itu, Prabowo menyampaikan pidatonya di depan sejumlah tokoh besar, salah satunya Ketua Dewan pengarah badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Makna Wapres Gibran Berjalan di Belakang Prabowo-Megawati Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Pada pidatonya, Prabowo mulanya menyinggung kekurangan dan tantangan yang dihadapi Indonesia.

Prabowo pun menyinggung sikap mental para pejabat.

Dia menyebut masih ada terlalu banyak penyelewengan, manipulasi, dan korupsi di tanah air. Lalu, dia mengaku akan menyingkirkan para pengkhianat.

“Mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana,” ujar Prabowo.

“Yang melanggar undang-undang, yang melanggar undang-undang dasar, akan kita tindak.”

Sosok pengkhianat

Politikus Partai Gerindra Hendarsam Marantoko buka suara mengenai sosok pengkhianat yang dimaksud Prabowo.

Hendarsam mengatakan para pengkhianat itu adalah pihak-pihak yang tindakannya dianggap tidak sesuai dengan ajaran dan falsafah Pancasila, melanggar UUD, dan UU.

“Dan itu dikemukakan beliau (Prabowo) di depan para pejabat publik yang ada pada saat itu,” kata Hendarsam dalam program iNews Room di iNews, Senin, (2/6/2025).

Menurut dia, para pengkhiat harus bersiap-siap ditindak tegas ole Prabowo.

Baca juga: Makna Wapres Gibran Berjalan di Belakang Prabowo-Megawati Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

“Sejauh ini komitmen beliau terhadap rakyat kecil dan juga penegakan hukum ke depannya. Ini nanti bisa dilihat dari berbagai sisi, dari sisi penegakan hukum, dari sisi apakah nanti juga isu-isu tentang apakah para pejabat, menteri, yang berada di kabinet ini sesuai atau tidak, bisa mengikuti ritme beliau atau tidak, bisa satu isi kepala atau tidak,” katanya.

Hendarsam mengatakan Prabowo hidup dari satu rezim ke rezim lain sehingga mengetahui persis cara-cara para pengkhianat bekerja.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved