Muncul Teman Sebangku Jokowi di SMA, Roy Suryo Cs Makin Terpojok Jumlah Pendukung Dipersoalkan

Polemik mantan presiden Jokowi soal isu ijazah palsu masih berbuntut panjang. Kini Roy Suryo Cs makin terpojok muncul pria mengaku teman Jokowi

|
Editor: Hilda Rubiah
Kolase Kompas TV
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Tangkapan layar sosok Roy Suryo (kiri) dan Jokowi (kanan). - Polemik mantan presiden Jokowi soal isu ijazah palsu masih berbuntut panjang. Kini Roy Suryo Cs makin terpojok muncul pria mengaku teman Jokowi 

TRIBUNJABAR.ID - Polemik Roy Suryo Cs dengan mantan presiden Jokowi soal isu ijazah palsu ternyata masih berbuntut panjang.

Kini, muncul seorang pria mengaku sebagai teman sebangku Jokowi saat di SMA yang memberikan kesaksian.

Sontak, kehadiran pria tersebut membuat Roy Suryo Cs semakin terpojok.

Meski ijazah Jokowi sempat diumumkan asli oleh Bareskrim Polri, Roy Suryo Cs tetap tak mempercayainya.

Setelah itu, kini makin banyak bermunculan fakta dan bukti yang seolah menunjukkan keaslian ijazah Jokowi.

Baca juga: Roy Suryo dan Polemik Ijazah Jokowi: Ahli Forensik Digital Ungkap Kesalahan Fatal dalam Kasus Ini

Meski tak terbukti soal ijazah palsu, Roy Suryo Cs kini akan lapor ke Bareskrim soal tuduhan skripsi palsu.

Roy Suryo Cs meyakini kalau skripsi Jokowi abal-abal karena tidak adanya tanda tangan di lembar pengesahan.

Tak hanya itu, mereka juga mempersoalkan hasil cetakan cover dan lembar tanda tangan di skripsi tersebut.

Bahkan saat disebut skripsinya sama dengan 40 skripsi lain, Roy Suryo Cs pun menuding semuanya palsu.

Mereka meyakini bahwa di tahun 1985, tidak mungkin ada hasil percetakan sesempurna seperti skripsi Jokowi dan teman-temannya.

Tak hanya itu, mereka juga meyakini kalau Jokowi belum menyelesaikan SKS untuk lulus jadi sarjana.

Sebab mereka melihat bukti pembayaran Jokowi yang menulis dirinya mengikuti program sarjana muda.

Apalagi menurut Roy Suryo, tidak mungkin Jokowi yang merupakan mahasiswa pecinta alam itu bisa lulus sarjana dengan cepat.

Roy Suryo Cs juga menyoroti album alumni UGM berisi foto dan data Jokowi.

Pada album itu, tertulis Jokowi berasal dari SMA 6 Yogyakarta.

Padahal Jokowi berasal dari SMA 6 Solo.

Mereka meyakini kalau adik ipar Jokowi yang sekolah di SMA 6 Yogyakarta.

Membantah tudingan itu, teman sebangku Jokowi muncul memperlihatkan ijazah mereka.

Mereka pun membenarkan kalau Jokowi merupakan lulusan SMA 6 Solo.

Alumni SMAN 6 Solo itu diwakili oleh Bambang Surojo dan Sigit Haryanto.

Bahkan Bambang merupakan teman sebangku Jokowi dari kelas 1 sampai kelas 3.

Menurut Sigit, kemunculan mereka yakni untuk membela Jokowi dan pihak SMA 6 Solo.

"Institusi kami, SMA 6 telah digugat oleh Tim TIPU UGM, intinya gugatan perbuatan melawan hukum terkait institusi SMA 6 yang telah mengeluarkan produk berupa ijazah," kata Sigit dikutip dari TV One, Selasa (3/6/2025).

Ia memastikan bahwa Jokowi merupakan lulusan SMA 6 Solo.

"Kami sebagai alumni punya produk ijazah SMA 6 yang sama dengan yang dimiliki oleh teman-teman yang lulus di tahun 1980," katanya.

Untuk itu, merekan pun akan melakukan gugatan terhadap TIPU UGM.

"Kami bagian dulunya siswa dari SMA 6 Surakarta, Kami akan mendaftarkan gugatan intervensi, atau gugatan pihak ketiga," pungkasnya.

Rupanya banyak yang mempertanyakan kenapa hanya dua orang yang datang.

"Kok yg muncul cuma satu orang ya, yang satu kelas kan banyak. Apalagi yg satu sekolah pasti banyak yg kenal. Nanti akan bermunculan lagi sih kalj aja dapet uang lelah," tulisnya.

Baca juga: Nilai IPK Jokowi Sempat Disorot Roy Suryo karena Diakui di Bawah 2, Faktanya Terkuak Lewat Bukti Ini

Sidang TIPU UGM

Sidang gugatan dugaan ijazah palsu Jokowi kembali akan digelar di Pengadilan Negeri Solo, Senin (2/6/2025) pukul 10.00 WIB.

Sidang beragendakan pembacaan gugatan oleh pihak penggugat, Tim Tolak Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM).

Perwakilan Tim TIPU UGM, M Taufiq menyebutkan ada 36 lembar gugatan sudah disiapkan oleh pihaknya untuk sidang.

"Pembacaan gugatan, gugatan setebal 36 lembar akan dibacakan secara bergantian oleh anggota TIPU UGM (besok)," ungkap Taufiq.

Taufiq mengatakan, meski ijazah S1 Jokowi yang dikeluarkan UGM telah dinyatakan identik atau asli oleh Bareskrim Mabes Polri, ia menegaskan bahwa gugatan yang dilayangkan oleh pihaknya ke PN Solo tak semudah itu.

Baca juga: Roy Suryo Sebut Ijazah Jokowi Tidak Identik dengan Ijazah Pembanding Keluaran UGM

"Kami ingin melakukan pendidikan politik melalui jalur hukum, makanya sesungguhnya sidangnya baru dimulai besok. Dan biasanya kalau gugatan itu pada umumnya (saat di persidangan) dianggap dibacakan, biasanya Majelis Hakim menawarkan (pada penggugat maupun tergugat) bertanya (gugatan dianggap dibacakan) boleh nggak biar tidak berlama-lama," imbuhnya.

"Namun, berhubung kasus ini menjadi sorotan, maka kami akan membacakan (gugatan) secara penuh di depan persidangan setebal 36 lembar secara bergantian," tambah

Pembacaan gugatan secara penuh itu diakui Taufiq sebagai upaya agar masyarakat paham bahwa yang dipermasalahkan bukan sekadar ijazah Jokowi asli atau palsu.

"Ini yang tidak diketahui kejutannya, masyarakat kan hanya mengetahui seolah-olah apakah saya mempertanyakan ijazah asli pak Jokowi yang SMA. No, bulan hanya itu. Itu hanya salah satu poin.

"Jadi yang kita minta itu kewajiban KPU membuka semua data tentang proses pendaftaran pak Jokowi."

"Pak Jokowi menggunakan ijazah apa, legalisir atau menunjukkan asli atau tidak, kemudian yang diserahkan apa saja? KTP, KK, Surat Pernyataan atau ijazah SMA atau perguruan tinggi," urainya.

Baca juga: Sosok Rismon Sianipar Dilaporkan Jokowi Imbas Tuduhan Ijazah Palsu, Ekspresi Usai Diperiksa Disorot

Gugatan Juga Dilayangkan ke SMAN 6 dan UGM

Terkait gugatannya terhadap SMAN 6 dan UGM, Taufik mengatakan, nantinya pihak tergugat diminta menunjukkan apakah ijazah yang dipegang Jokowi sama dengan ijazah yang dikeluarkan pada tahun kelulusan.

"Nah itu yang akan kami minta tunjukkan. Di SMA maupun kuliah (masa itu) ada namanya Stamboek atau buku induk atau buku registrasi. Nah tinggal di situ ada nggak (data Jokowi). Jadi sebenarnya gugatan inti dari kami adalah data administrasi pendidikan Jokowi dari SMA hingga kuliah di UGM karena dasar gugatan kita juga menggunakan peraturan KPU," beber dia.

Kejutan lain juga telah disiapkan oleh Taufiq dan kawan-kawan dengan mempersiapkan pihak ketiga dari salah satu lembaga negara.

"Saya juga akan menarik pihak ketiga, bukan alumni SMAN 6. Tapi pihak ketiga yang saya tarik itu lembaga negara. Siapa? Tunggu saja besok. Kalau saya beritahu sekarang. Ndak terkejut," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Roy Suryo Cs Makin Terpojok, Muncul Teman Sebangku Jokowi Saat SMA, Jumlah Pendukung Dipersoalkan

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved