Longsor Gunung Kuda Cirebon

Menteri Lingkungan Hidup Tegaskan Pengelola Tambang Batu Kuda Cirebon Harus Tanggung Jawab

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, meminta pengelola tambang di Batu Kuda, Cirebon, bertanggung jawab atas insiden yang terjadi.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deanza Falevi
BERI KETERANGAN - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, saat memberikan keterangan di Rest Area KM 88 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Selasa (3/6/2025). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, meminta pengelola tambang di Batu Kuda, Cirebon, bertanggung jawab atas insiden yang terjadi.

Peristiwa longsor pada Jumat (30/5/2025), telah mengakibatkan 21 orang meninggal dunia. Selain itu, diduga masih ada korban yang belum ditemukan.

Kementerian Lingkungan Hidup memastikan akan turun langsung ke lokasi untuk melakukan penyelidikan mendalam.

Hanif juga akan mengatakan, pihaknya akan memanggil sejumlah pihak terkait.

Menurut Hanif, peristiwa memilukan itu bukan hanya soal kelalaian teknis, tapi telah masuk dalam kategori kerusakan lingkungan berat karena menimbulkan banyak korban jiwa. 

Baca juga: Sosok Wahyu, Ayah Selamatkan Anaknya yang 3 Jam Tertimbun Longsor Gunung Kuda Cirebon

"Karena dampaknya menimbulkan korban jiwa, kami akan meminta keterangan dari pemberi izin, pemilik lahan, hingga pengelola tambang. Ini bentuk tanggung jawab negara dalam melindungi masyarakat dan lingkungan," ujar Hanif yang ditemui dalam kegiatan penanaman pohon di Rest Area KM 88 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Selasa (3/6/2025).

Hanif mengatakan, pihaknya juga akan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengevaluasi seluruh aktivitas pertambangan serupa di wilayah tersebut.

Baca juga: Tim SAR Cium Bau Menyengat di Gunung Kuda Cirebon, Anjing Pelacak Temukan Titik Diduga Jenazah

"Penambangan yang berisiko tinggi dan tidak memenuhi kaidah keselamatan serta lingkungan akan ditutup secara total. Apa yang terjadi di Gunung Kuda Cirebon itu pelanggaran berat hingga menyebabkan banyak korban," ujarnya.

Langkah cepat ini, kata dia, diambil sebagai bentuk komitmen negara dalam mencegah tragedi serupa terulang kembali di masa mendatang. 

Selain penyelidikan, ia menyebutkan, pihaknya juga menyiapkan langkah pemulihan lingkungan pasca-longsor.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved