Tim Gabungan Mulai Patroli Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar di Subang, Sasar Warung hingga Kafe
Patroli Terpadu menyasar pelajar di Subang dilakukan untuk mendukung pemberlakuan jam malam bagi pelajar di atas pukul 21.00 WIB
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat mengenai pembatasan aktivitas pelajar di malam hari, Polsek Jalancagak bersama Koramil Jalancagak, Satpol PP, dan Dinas Pendidikan melaksanakan Patroli Terpadu untuk mendukung pemberlakuan jam malam bagi pelajar di atas pukul 21.00 WIB, Minggu (1/6/25) malam.
Patroli gabungan ini melibatkan personel yang terdiri dari unsur TNI (Koramil), POLRI (Polsek Jalancagak), Satpol PP, dan instansi pendidikan.
Kegiatan ini menyasar lokasi-lokasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong pelajar seperti alun-alun, kafe, warung, dan ruang publik lainnya, dengan tujuan untuk sosialisasi dan imbauan langsung kepada para pelajar agar tidak berada di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB.
Kapolsek Jalancagak Kompol Dede Suherman, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari GANAS SULTAN (Gesit Antisipatif Nyaman Aman dan Sinergi Subang Selatan) yang merupakan implementasi dari kebijakan Kapolres Subang dalam menciptakan keamanan untuk pelajar dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti geng motor, tawuran, balapan liar.
Baca juga: Pembatasan Jam Malam Pelajar di Purwakarta Dimulai, Razia Dilakukan, Om Zein: Cegah Tsunami Moral
"Sejak dimulainya operasi Jam Malam, tidak ditemukan adanya pelajar yang berkeliaran di Kawasan Jalancagak,"ujarnya.
Tak ditemukannya anak-anak pelajar yang berkeliaran di malam hari kemungkinan para pelajar telah mengetahui aturan atau SE Gubernur tentang pemberlakuan jam malam.
Selain itu, kemungkinan besar juga karena Senin besok sudah mulai Ujian Akhir Sekolah (UAS) sehingga anak-anak fokus belajar dirumah.
"Besok itu udah mulai UAS kenaikan kelas, jadi para pelajar fokus belajar di rumah, sehingga tak terlihat ada yang keluar malam," katanya.
Kapolsek Jalancagak Kompol Dede Suherman juga mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar malam demi mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.
"Tolong jaga dan awasi anak agar tidak keluar malam, apalagi sekarang sudah diberlakukan Jam malam demi antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama seperti kenakalan remaja dan juga tawuran, serta geng motor," tandasnya.
Selain di Jalancagak, patroli jam malam juga serentak dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Subang dan tidak ditemukan adanya anak sekolah yang berkeliaran malam.(*)
Baca juga: Soal Jam Malam dan Masuk Sekolah Pukul 06.00 WIB yang Digulirkan KDM, Ini Kata Disdik Kota Bandung
Sekelompok Pelajar Siram Air Keras ke Siswa di Jakut, Korban Luka Parah, Berikut Fakta-faktanya |
![]() |
---|
Cek Kesehatan Gratis Pelajar di Bandung Siap Dimulai, Fokus Pengelihatan dan Pendengaran |
![]() |
---|
Potret Buram Pendidikan di Subang: 80 Persen Ruang Kelas SD Rusak Tak Layak Pakai, Perlu Rp 314 M |
![]() |
---|
Tragis, Kecelakaan Maut Pelajar di Bogor Terlindas Truk Usai Gagal Menyalip, Polisi Beber Kronologi |
![]() |
---|
Kisah Heroik Bripka Taswin, Polisi Selamatkan 3 Anak Telantar saat Patroli Malam, Jadi Figur Ayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.