Longsor Gunung Kuda Cirebon
Pemprov Jabar Siapkan Logistik dan Modal Usaha untuk Anak & Istri Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Pemerintah juga telah menyiapkan langkah antisipatif untuk keluarga korban, baik yang meninggal maupun yang mengalami luka-luka.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan akan menjamin kehidupan anak dan istri para korban longsor di area pertambangan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Jabar, Herman Suryatman saat meninjau lokasi bencana pada Jumat (30/5/2025) malam.
“Ya mudah-mudahan anak istri dari para korban ini tetap bisa menjalani kehidupan seperti mestinya. Jadi logistik kami siapkan ya,” ujarnya.
Baca juga: Sosok Wastoni Pengantin Baru yang Tewas Tertimbun Longsor di Cirebon, Baru Kerja 2 Pekan Jadi Kernet
Pemerintah juga telah menyiapkan langkah antisipatif untuk keluarga korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.
“Kemudian kami juga sudah antisipasi untuk menyiapkan santunan bagi korban yang meninggal, demikian juga bagi yang luka,” ucapnya.
Selain itu, Herman menegaskan pihaknya telah menyiapkan bantuan logistik untuk keluarga korban yang terdampak, terutama yang mata pencahariannya terganggu akibat bencana tersebut.
“Kami juga siapkan logistik ya untuk keluarga korban yang tentu mata pencahariannya ada kendala,” jelas dia.
Tak hanya untuk keluarga korban, bantuan logistik juga disiapkan bagi seluruh tim yang bertugas dalam proses evakuasi dan penanganan bencana.
Pemprov Jabar bahkan akan mendirikan dapur umum di sekitar lokasi.
“Termasuk logistik untuk para petugas semuanya. Jadi besok kami akan bangun di sini dapur umum untuk menunjang agar tugas dari Basarnas dan teman-teman lainnya, para anggota BPBD dan para penggiat, ya volunteer berjalan lancar,” katanya.
Hingga Jumat sore, sebanyak 14 jenazah korban longsor telah ditemukan dan dievakuasi ke RSUD Arjawinangun.
Sementara delapan orang lainnya masih dalam proses pencarian.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Hari ini, Jumat 30 Mei pukul 09.30 WIB tadi pagi telah terjadi bencana longsor di area pertambangan Gunung Kuda. Kami menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini,” ujar Herman.
Menurutnya, 12 korban lainnya yang mengalami luka ringan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
longsor
pertambangan
Gunung Kuda
Kabupaten Cirebon
Herman Suryatman
meninggal dunia
UPDATE Musibah Longsor di Tambang Gunung Kuda Cirebon, Keluarga Korban Diundang Bupati ke Pendopo |
![]() |
---|
Tambang Gunung Kuda Cuma Setor Pajak Rp 6 Juta/Bulan ke Pemkab Cirebon, Hitungannya Ngikut Pengelola |
![]() |
---|
Tragedi Longsor Ungkap Banyaknya Pekerja Tambang di Cirebon yang Tak Terdaftar PBJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Dinding Tebing Gunung Kuda Cirebon Geser 4 Meter, 4 Korban Hilang Diduga Tertimbun Longsor 10 Meter |
![]() |
---|
Gunung Kuda Cirebon Diisolasi, Warga Lereng Diminta Waspada, Ada Penurunan Tanah 6 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.