Warga Indramayu Jangan Takut Hadapi Pungli dan Premanisme, Laporkan ke Tim Saber Pungli

Operasi sapu bersih pungutan liar (Pungli) dan premanisme akan dilakukan Tim Saber Pungli Indramayu.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
RAPAT KOORDINASI - Rapat koordinasi operasi sapu bersih di Posko Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Kabupaten Indramayu, Rabu (28/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Operasi sapu bersih pungutan liar (Pungli) dan premanisme akan dilakukan Tim Saber Pungli Indramayu.

Hal tersebut terungkap saat digelarnya rapat koordinasi di Posko Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Kabupaten Indramayu.

Dalam rapat itu, Ketua Tim Saber Pungli Indramayu yang baru, Kompol Meilawaty menekankan pentingnya koordinasi yang solid antarlembaga dalam operasi sapu bersih ini.

“Kita harus genjot pemberantasan premanisme dan pungli ini dengan kolaborasi yang erat bersama Polri. Dari Polri, kita akan terus mengedepankan operasi sapu bersih pungli,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (28/5/2025).

Salah satunya adalah pemberantasan pungli yang kerap terjadi dalam proses masuk perusahaan. 

Meilawaty mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi sebagai bentuk pencegahan demi memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dan pelaku usaha mengenai praktik pungli serta dampaknya.

Baca juga: Ketua Ormas di Bekasi Dibekuk Polisi, Raup Rp 48 Juta per Bulan Pungli Pedagang Pasar, Ini Kedoknya

Selain itu, Meilawaty juga akan menggencarkan edukasi anti-premanisme di tengah masyarakat.

Sehingga warga jangan lagi takut apabila ada tindakan premanisme di lingkungannya. Mereka juga bisa melapor ke Tim Saber Pungli Indramayu.

“Kita akan manfaatkan berbagai media, mulai dari stiker hingga media sosial, untuk menyebarkan pesan anti-premanisme kepada masyarakat. Tak hanya itu, spanduk anti-pungli juga akan dipasang di berbagai titik strategis seperti pintu masuk sekolah, area masuk kerja, dan lokasi parkir liar,” ujar dia.

Kepala Posko UPP Saber Pungli, AKP Sunaryo menambahkan, terbaru pihaknya menerima aduan masyarakat soal pungli dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Ada aduan PTSL, di mana tarif yang ditentukan oleh negara ternyata terjadi kenaikan. Ini akan menjadi perhatian serius bagi kami,” ujar dia.

Aduan ini pun akan langsung ditindak lanjuti. Termasuk aduan-aduan lainnya yang masuk ke Tim Saber Pungli Indramayu.

“Kami ingin menciptakan Indramayu yang bebas pungli demi terciptanya pelayanan publik yang bersih dan transparan,” ujar dia. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved