Lembang Bandung Barat Dilanda Banjir dan Longsor, Satu Warga Hilang Dalam Pencarian Tim SAR

Di kampung Panghegar, longsoran tebing setinggi 5 meter merusak dua rumah. Sedangkan longsor di Kampung Pojok Girang menyebabkan 1 orang hilang.

tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan
Pencarian korban longsor di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (24/5/2025). 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Bencana banjir dan longsor menerjang sejumlah titik di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam sepekan terakhir.

Banjir terdeteksi di Jalan depan Pasar Panorama maupun di Jalan Maribaya hingga banyak sepeda motor terendam air bahkan hanyut.

Sedangkan longsor, ada 10 titik yang terdata oleh BPBD Bandung Barat dalam kurun waktu 12-17 Mei 2025.

Sebanyak 10 titik bencana alam di Kecamatan Lembang tersebut meliputi Desa Wangunsari, Lembang, Jayagiri, Pagerwangi, Kayuambon, Mekarwangi, Langensari, Gudang Kahuripan, Cikole dan Cibogo.

Terbaru, longsor terjadi di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat pada Jumat (23/5) sore.

Setidaknya ada 2 titik longsor yang terdata di hari tersebut, yaitu di Jalan Manoko Kampung Panghegar RT 05 RW 02 dan Kampung Pojok Girang Desa Cikahuripan.

Di kampung Panghegar, longsoran tebing setinggi 5 meter merusak dua rumah. Sedangkan longsor di Kampung Pojok Girang menyebabkan 1 orang hilang tersapu longsor.

Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jeje Ritchie Ismail telah meninjau langsung longsor di Kampung Pojok Girang pada Sabtu (24/5/2025).

"Sudah dicek, ternyata longsornya dari tebing yang sangat miring," kata Jeje.

Petugas gabungan dari BPBD Bandung Barat, TNI, Polri hingga relawan masih melakukan pencarian terhadap korban yang diketahui bernama Endang.

"Masih dilakukan pencarian oleh petugas gabungan," ujar Jeje.

Terpisah, petugas lapangan BPBD Bandung Barat Suheri mengatakan, pencarian terhadap Endang terus dilakukan oleh petugas. Pencarian masuk pada hari ke tiga dan Endang masih belum ditemukan.

"Kemarin hari ke dua jam 6 sore dihentikan, belum ketemu. Hari ini dilanjutkan," kata Suheri, Minggu (25/5/2025). 

 
 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved