Wabup Fajar Tinjau Jalan Rusak di Gunung Lingga Sumedang, Minta Camat Tegas Tegur Pengusaha Kayu

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jalan yang menghubungkan Desa Cinangsi dan Desa Cimarga, tepatnya di Gunung Lingga Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang rusak. Diduga, kerusakan ini dampak lalu lintasnya truk bermuatan kayu dengan tonase tinggi. 

Jalan rusak ini selain menghambat aktivitas masyarakat juga menjadi bahaya bagi pengguna kendaraan.

Wakil Bupat Sumedang, Fajar Aldila menyebut pemerintah akan merespons kerusakan itu, namun juga meminta Camat Cisitu agar bersikap tegas kepada pengusaha kayu.  

Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila didampingi Camat Cisitu Edi Wahyu dan Kabid Bina Marga Dinas PUTR Deni Syafarat Sugandhi meninjau langsung kerusakan jalan itu, Kamis (22/5/2025).

Ruas jalan sepanjang 2 kilometer mengalami kerusakan di beberapa titik sehingga tidak hanya menghambat aktivitas warga, tapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. 

Menurut Wabup, jalan itu bisa diperbaiki, atau jika warga berkehendak dengan legalitas tanah yang jelas, jalan bisa dialihkan ke rute yang baru. 

“Pemda akan mendorong dari sisi APBD, namun teknisnya kami serahkan kepada masyarakat dan pemerintah desa. Kalau memang jalan baru lebih efisien dan legalitas tanahnya jelas, kita fokus ke situ. Tapi kalau perbaikan lebih cepat dan tidak sia-sia, silakan juga,"

“Kita harus tegas. Kalau terus dilalui truk bermuatan berat tanpa kontrol, perbaikan jadi percuma,” katanya. 

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Deni Syafarat Sugandhi mengatakan, pihaknya akan mengkaji dua opsi tersebut.

"Jika opsi jalan baru dipilih, estimasi biaya pembangunan mencapai Rp10 miliar dan harus ada serah terima tanah dari desa ke Pemda sebagai syarat agar bisa didanai APBD. Harus ada surat hibah, karena kita hanya bisa anggarkan di atas lahan milik Pemda,” ujarnya.

Deni menambahkan, jika semua syarat administrasi terpenuhi, maka proses penganggaran dan pelaksanaan pembangunan bisa didorong mulai 2026 setelah melalui proses DED dan kajian konsultan.

Camat Cisitu, Edi Wahyu, mengungkapkan, di beberapa titik sepanjang jalan Cinangsi-Gunung Lingga jalan mengalami amblas cukup parah. 

Ia menyebutkan, pihaknya bersama warga Cimarga telah menyiapkan rencana pembangunan jalan alternatif dengan lebar 6 meter dan panjang dua kilometer yang akan menghubungkan Cimarga langsung ke Batudua.

“Rencana jalan alternatif ini sudah dicek oleh Dinas PUTR dan secara teknis memungkinkan. Tinggal komitmen dari semua pihak untuk mewujudkannya,” kata Edi.