Wujudkan Kemandirian, Unpad Luncurkan MMU Holding Company

Pendirian MMU Holding Company tersebut tidak berbicara tentang bagaimana ‘menjual’ universitas maupun komersialisasi perguruan tinggi.

Humas Unpad
Rektor Unpad, Prof Arief S Kartasasmita (keempat kiri), beserta sejumlah tamu undangan saat peluncuran MMU Holding Company, Rabu (21/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Universitas Padjadjaran (Unpad) meluncurkan Badan Usaha Milik Unpad (BUMU) yang diberinama Mahat Masagi Unpad (MMU) Holding Company.

Rektor Unpad, Prof Arief S Kartasasmita, mengatakan, MMU Holding Company didirikan bukan sekadar bertujuan bisnis, tetapi menjadi motor dampak Unpad.

Termasuk untuk mendukung pengembangan pendidikan, riset, pengabdian kepada masyarakat, dan kesejahteraan sivitas akademika.

"Semoga langkah strategis ini dapat mengantarkan kami menuju masa depan Unpad yang mandiri dan berdampak bagi masyarakat," ujar Arief S Kartasasmita dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjabar.id, Rabu (21/5/2025).

Ia mengatakan, pendirian MMU Holding Company tersebut tidak berbicara tentang bagaimana ‘menjual’ universitas maupum komersialisasi perguruan tinggi.

Namun, membantu pemerintah melalui tangan sendiri untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, dan dapat dijalankan dengan upaya sendiri.

Sementara Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad, Arief Yahya, menyampaikan, strategi transformasi BUMU dimulai sebagai operational holding hingga berubah menjadi strategic holding dalam jangka waktu satu tahun.

Menurut dia, tahapan pertama iaalah operational holding untuk mentransformasikan PT MMU menjadi holding, kemudian enyusun tata kelola pengelolaan bisnis holding.

"Dalam waktu satu tahun, MMU Holding Company harus bisa bergeser menjadi strategic holding," kata Arief Yahya.

Pihaknya mengingatkan, MMU Holding Company harus mengambil sumber modal dari pendapatan asli Unpad, bukan dari APBN atau APBD sehingga statusnya 100 persen milik Unpad.

Ia mengatakan, hal lainnya yang harus diperhatikan ialah pendanaan yang dapat berasal dari sumber lain, misalnya, pinjaman bank, dan SDM yang direkrut juga harus professional dan kompeten di bidangnya.

"Remunerasi yang diberikan sesuai pasar, kompetitif, corporate charter yang spesifik dan efisien, sehingga mendukung percepatan peningkatan bisnis grup, serta Dana Abadi Unpad dikelola holding BUMU," ujar Arief Yahya.

Ketua Umum Ikatan Alumni Unpad yang juga Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, mengatakan, peluncuran MMU Holding bukan hanya institusi bisnis melainkan sebuah keberanian universitas untuk berdiri di garis depan inovasi.

Terutama dalam menciptakan nilai tambah dari riset, dan menjawab kebutuhan nyata masyarakat, industri, serta dapat menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.

"Saya percaya berkat semangat kewirausahaan akademik, BUMU akan menjadi motor penggerak ekonomi berbasis pengetahuan," kata Ferry Juliantono.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved