Kisah Mbah Sukiman Tekuni Profesi Unik Sejak 90-an Disebut 'Naib Kambing', Honor Rp 7 Juta Sebulan
Inilah kisah Mbah Sukiman yang memiliki profesi unik memberikan jasa yang jarang dilakukan banyak orang. Penghasilan Rp 7 juta sebulan.
TRIBUNJABAR.ID - Inilah kisah Mbah Sukiman yang memiliki profesi unik memberikan jasa yang jarang dilakukan banyak orang.
Dengan jasanya tersebut, Mbah Sukiman bisa meraup penghasilan Rp 7 juta sebulan.
Profesi unik itu dia jalani sejak tahun 1990-an.
Diketahui kisah Mbah Sukiman awalnya seorang peternak.
Kakek asal Dukuh, Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten memiliki kambing-kambing untuk dipelihara.
Baca juga: Daftar Harga Domba dan Sapi Kurban 2025 di Bandung Raya Jawa Barat, Mulai Rp 1,7 Juta dan Rp 9 Juta
Kambing-kambing itu ia pelihara di kandang berukuran 3 x 11 meter dan 2,5 x 3 meter.
Ternyata, Mbah Sukiman berhasil mengawinkan beberapa kambing peliharaannya.
Tak hanya kambing miliknya, Mbah Sukiman beranjak sukses mengawinakn kambing milik warga lain.
Dalam sebulan, ia hampir selalu menerima “pasien” untuk dikawinkan.
Ya, itulah akhirnya profesi yang dijalankan oleh Sukiman.
Dengan motor yang disambung gerobak, Sukiman menjemput kambing betina dari kandang pemilik, lalu dibawa ke rumah untuk dikawinkan.
Untuk tarif, ia menyesuaikan dengan jarak lokasi penjemputan.
“Jauh dekat beda. Ada yang Rp125 ribu, ada yang Rp175 ribu, yang dekat-dekat Rp50 ribu,” katanya.
Dalam sebulan, Sukiman bisa memperoleh penghasilan yang cukup lumayan.
“Paling sebulan dapat Rp7 juta. Tapi itu kotor,” ucapnya, seperti dikutip TribunJatim.com dariTribunSolo.com, Rabu (21/5/2025).
Kisah Cinta Mbah Sarjono Kakek 67 Tahun Nikahi Janda Beda 16 Tahun, Baru 3 Bulan Kenalan Lewat HP |
![]() |
---|
Nenek Endang Didenda Rp115 Juta usai Putar Siaran Bola saat Halalbihalal, Ada Orang Asing Ambil Foto |
![]() |
---|
ITB Ciptakan Sistem Digitalisasi Peternakan, Bisa Beri Makan Ayam Melalui Ponsel |
![]() |
---|
PLN UIP JBT Dorong Kampung Domba Cibuntu Jadi Peternakan Modern Berbasis Electrifying Agriculture |
![]() |
---|
STEI ITB Kembangkan Sistem Peternakan Digital Terotomatisasi Skala Rumah Tangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.