Demo Ojol, 8 Partai Politik di Senayan Semuanya Dukung Pengusaha, kata Said Iqbal

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pengemudi ojek online atau ojol serempak menggelar demonstrasi di sejumlah titik di Jakarta. Diinformasikan, Gedung DPR-MPR RI Senayan menjadi salah satu titik dari demonstrasi tersebut.

Namun, pantauan di lokasi, hingga pukul 14.15 WIB, belum ada massa aksi dari driver ojol yang datang ke Jalan Gatot Subroto atau depan gedung DPR-MPR RI tersebut.

Akses jalan di depan Gedung DPR-MPR RI atau dari Semanggi menuju Slipi juga terpantau lancar.

Beberapa driver ojol sempat ada yang menepi di bahu jalan bagian kiri, tetapi kemudian para petugas kepolisian buru-buru meminta mereka untuk pergi.

Kata Presiden Partai Buruh

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyindir partai politik yang ada di parlemen.

Menurutnya, delapan partai politik yang ada di Senayan seluruhnya melindungi pengusaha.

Awalnya, Said mengatakan Presiden Prabowo memiliki keberpihakan kepada buruh.

Hal itu tercermin dalam pidato Prabowo saat peringatan Hari Buruh Internasional 2025 di Monas Jakarta Pusat.

Namun demikian, menurutnya hal tersebut tetap perlu diperjuangkan.

Menurut Iqbal, hal itu karena delapan partai politik yang ada di Senayan belum tentu sejalan dengan Presiden Prabowo.

Hal itu disampaikannya usai Deklarasi Koalisi Serikat Pekerja-Partai Buruh (KSP-PB) di Gedung Joang '45 Menteng Jakarta Pusat pada Selasa (20/5/2025).

"Kan kita berhadapan dengan DPR. Delapan partai politik di Senayan sana yang kepalanya belum tentu sama dengan Pak Prabowo. Di depan Presiden saja karena ada Menteri dia cengeng-cengenges senyum. Di belakang itu?" ujar Said.

"Kita tahu kok partai mana yang selalu memiliki kepentingan para pemilik modal untuk berlindung. Kenapa sih susah untuk mempersoalkan aplikasi Gojek dan Grab? Kita tahu dia berlindung di partai apa. Boleh enggak? Boleh," ungkapnya.

Menurut Said, di seluruh dunia selalu ada partai yang melindungi para pemilik modal.